MerahPutih.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bersama PSSI memenuhi undangan kepolisian untuk melakukan rapat koordinasi atau rakor di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/11).
Direktur PT LIB, Ferry Paulus optimistis lanjutan Liga 1 2022-2023 kembali bisa digelar bulan Desember mendatang meskipun sampai saat ini izin dari kepolisian belum turun.
Baca Juga
Kementerian PUPR Pastikan Stadion Kanjuruhan Pakai Single Seat
"Kalau melihat tahapan-tahapan tadi dipresentasikan kemudian antusias dari kepolisian untuk mengejar dari rencana kick off, kami rasanya sangat dimungkinkan untuk dilaksanakan bulan Desember ini," ucap Ferry di Jakarta, Selasa.
Namun, Ferry tidak bisa memastikan kapan lanjutan Liga 1 akan dilaksanakan. Padahal, LIB merencanakan kompetisi kembali bergulir pada 2 Desember 2022.
"Tinggal tanggalnya yang belum bisa kita pastikan. Lihat nantilah ya (kemungkinan mundur berarti bukan tanggal 2)," ucapnya.
Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta ini menuturkan, ada beberapa hal yang membuat polisi belum menerbitkan izin. Salah satunya adalah verifikasi stadion yang akan dipakai untuk menyelenggarakan kompetisi dengan format bubble.
Baca Juga
Shin Tae-yong Ingin Hapus Kesedihan Tragedi Kanjuruhan Lewat Kiprah Timnas di Piala AFF
Menurut dia, ada dua stadion yang belum diverifikasi adalah Sultan Agung (Bantul) dan Moch Soebroto (Magelang). Total ada lima stadion yang disiapkan PT LIB dan PSSI di kedua wilayah tersebut. Tiga stadion lainnya adalah Jatidiri (Semarang), Manahan (Solo) dan Maguwoharjo (Sleman), dinyatakan lolos verifikasi.
"Ada beberapa hal yang harus kami kerjakan dalam beberapa hari ke depan utamanya adalah kepolisian bersama dengan PUPR dan Kemenkes," terang Ferry.
Sementara itu, Karobinops Sops Polri Brigjen Roma Hutajulu mengatakan pertemuan ini terkait konsolidasi untuk menyatukan visi agar sesuai dengan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang pengamanan kompetisi olahraga, salah satunya adalah sepakbola.
"Diperlukan juga kerjasama yang baik untuk betul-betul melakukan penilaian risiko, kemudian syarat-syarat rekomendasi perizinan yang betul-betul sangat ketat dan betul-betul dilaksanakan sesuai dengan prosedur," lanjutnya.
Roma menyebut SOP terkait pertandingan sudah ditentukan oleh masing-masing lembaga, baik itu KemenPUPR maupun Kemenkes.
"Kami juga sudah ada langkah-langkah yang taktis dan teknis untuk menentukan penilaian resiko dan proses perizinan yang cukup ketat," ucapnya.
Lanjutan Liga 1 musim ini akan dimulai dari pekan ke-12 dengan sistem bubble atau terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sistem bubble rencananya diberlakukan hanya sampai pekan ke-17 atau akhir dari putaran pertama yang diharapkan selesai sebelum berganti tahun. (Knu)
Baca Juga
PSSI Proses Perizinan Laga Kandang Piala AFF 2022 di SUGBK dengan Penonton