PT INKA Minta Maaf LRT Jabodebek Sering Alami Gangguan

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 31 Agustus 2023
PT INKA Minta Maaf LRT Jabodebek Sering Alami Gangguan

Penumpang LRT. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Industri Kereta Api (INKA) menyampaikan permohonan maaf ihwal seringnya gangguan kereta Light Rail Transit atau LRT Jabodebek setelah resmi beroperasi pada Senin (28/8) kemarin.

Teranyar LRT Jabodebek kembali alami gangguan pada Rabu malam (30/8) sehingga penumpang tujuan Bekasi diturunkan di Stasiun Cawang. Setelah sebelumnya juga dilaporkan listrik LRT Jabodebek mati parsial di Stasiun Halim pada hari yang sama.

Baca Juga:

Puan Harap LRT Jabodebek Bantu Kurangi Polusi Udara di Ibu Kota

"Kami sampaikan juga permohonan maaf telah membuat kegaduhan dan ketidaknyamanan," kata Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA Agung Dwi Cahyono, Kamis (31/8).

Atas insiden itu, Agung menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik kepada pengguna LRT Jabodebek.

Agung mengungkapkan, bahwa salah satu gangguan LRT Jabodebek pada bagian pintu.

"Perihal pintu yang akhir-akhir ini sering gangguan, hal ini menjadi konsentrasi INKA untuk menyelesaikan," paparnya.

Menurut dia, LRT Jabodebek didesain menggunakan sistem Grade of Automation level 3 atau GoA3. Maka, seluruh bagian termasuk pintu berfungsi dan dimonitor oleh sensor. Namun, dalam operasionalnya masih terjadi gangguan kondisi teknis pintu.

Baca Juga:

Kemenhub Buka Alasan LRT Jabodetabek Belum Beroperasi sampai Larut Malam

"Yang menjadi evaluasi dan perbaikannya seperti kurang sentris sistem mekanik akibat getaran, limit switch tidak respon," urainya.

Agung mengatakan, proses perbaikan terus dilakukan oleh PT INKA, selaku produsen LRT Jabodebek. Tahap perbaikan gangguan pada sistem pintu ditargetkan rampung dalam waktu secepatnya.

Sementara itu, Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengungkapkan, gangguan pintu pada kereta LRT berdampak pada perjalanan kereta lainnya. Lebih lanjut, kata dia, kereta yang mengalami gangguan sudah dipindahkan ke depo untuk dilakukan evaluasi oleh tim INKA dan KAI.

"Apa penyebab gangguan, perawatan sarana LRT hingga saat ini masih di bawah tanggung jawab INKA, sehingga kami mengkoordinasikan penanganan sarana tersebut dengan tim INKA," jelasnya. (Asp)

Baca Juga:

LRT Jabodebek Layani 28.925 Penumpang saat Hari Pertama dan Kedua Setelah Diresmikan

#LRT #Jabodetabek
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
BMKG mengungkapkan penyebab hujan deras di Jabodetabek. Hal itu dipicu dari dinamika atmosfer lokal yang dipengaruhi fenomena global.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
Indonesia
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman, dan nyaman.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Indonesia
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Pramono mengatakan bahwa pembahasan tarif masih terlalu dini karena proyeknya sendiri belum resmi beroperasi.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Indonesia
Waskita 'Sulap' LRT Jakarta Fase 1B Pakai Ilmu Digital, Hemat Sampai Rp367 Miliar
Proyek ini juga mendukung aspek keberlanjutan dengan potensi pengurangan emisi karbon antara 4.000 hingga 5.500 ton setiap tahun
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Waskita 'Sulap' LRT Jakarta Fase 1B Pakai Ilmu Digital, Hemat Sampai Rp367 Miliar
Indonesia
Suhu Jabodetabek Panas Sejak Pagi, BMKG: Sinar Matahari Langsung Menembus Tanpa Penghalang
BMKG sebut faktor lain yang memicu panas adalah peningkatan radiasi matahari, terutama di wilayah daratan seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Suhu Jabodetabek Panas Sejak Pagi, BMKG: Sinar Matahari Langsung Menembus Tanpa Penghalang
Indonesia
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan penambahan trase LRT Jakarta kepada pemerintah pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Indonesia
Proyek LRT Jabodebek Masih Utang Rp 2,2 Triliun, Beban Diserahkan ke PT KAI
Direktur Utama ADHI Entus Asnawi mengungkapkan pihaknya telah menerima penegasan dari Kementerian Keuangan bahwa pembayaran piutang proyek LRT akan dilakukan melalui KAI.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Proyek LRT Jabodebek Masih Utang Rp 2,2 Triliun, Beban Diserahkan ke PT KAI
Lifestyle
Cuaca Jabodetabek 30 September - 2 Oktober 2025: Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Wilayah yang Perlu Waspada
Waspada hujan di Jabodetabek 30 September–2 Oktober 2025. Simak prakiraan cuaca dari BMKG untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
ImanK - Senin, 29 September 2025
Cuaca Jabodetabek 30 September - 2 Oktober 2025: Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Wilayah yang Perlu Waspada
Indonesia
Progres LRT Jakarta Fase 1B Hampir 70 Persen, Target Manggarai Makin Dekat
Proyek LRT Jakarta Fase 1B Dikebut, Siap kurangi kemacetan Ibu Kota.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Progres LRT Jakarta Fase 1B Hampir 70 Persen, Target Manggarai Makin Dekat
Indonesia
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan
Jumlah pelanggan bulanan tertinggi terjadi pada Juli 2025 dengan 2.732.235 pelanggan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan
Bagikan