MerahPutih.com - PSS Sleman akan menjamu Persik Kediri pada lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (9/2) sore WIB. Sayangnya, laga ini digelar tanpa penonton.
Keputusan laga tanpa penonton ini mengacu pada surat rekomendasi dari kepolisian bernomor R/REK/30/II/Yan 2.14/2023/Intelkam. Hal ini merupakan imbas insiden pascapertandingan PSS Sleman vs Arema Malang beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Pelatih Dewa United FC Bangga Timnya Mampu Kalahkan Borneo FC
Terkait laga tanpa penonton ini, Ketua Panpel PSS Sleman Yuyud Pujianto meminta maaf kepada para pendukung setia PSS Sleman karena tak bisa hadir langsung dan memberikan dukungan tim kesayangannya.
“Saya mewakili Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman ingin meminta maaf kepada seluruh PSS fans yang pada akhirnya tidak bisa mendukung PSS di laga menghadapi Persik nanti. Namun, insiden kemarin memang menjadi pertimbangan mengenai perizinan penonton di pertandingan berikutnya," ujar Yuyud dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Laga tanpa penonton ini, kata Yuyud, diharapkan menjadi pelajaran bagi semua suporter PSS Sleman. Yuyud meminta agar ke depan ada pembenahan agar peristiwa serupa tak lagi terulang di pertandingan selanjutnya.
Baca Juga
“Ini menjadi pelajaran juga untuk kita sebagai Panpel untuk meningkatan maupun mengetatkan keamanan dan peraturan di stadion. Berbenah tentu jadi solusi untuk masalah ini,” jelas Yuyud
“Hal ini juga menjadi pembelajaran untuk teman-teman suporter ke depannya bisa mematuhi peraturan yang berlaku dan apapun hasilnya, kita bisa menjadi tuan rumah yang baik,” sambung Yuyud.
Yuyud juga menekankan jika pada pertandingan PSS menghadapi Persik nanti terdapat pelanggaran yang dilakukan, bukan tidak mungkin Super Elang Jawa mendapat hukuman yang lebih berat.
“Perlu ditekankan juga jika pertandingan PSS menghadapi Persik ini terdapat pelanggaran maka tidak menutup kemungkinan PSS akan tetap tidak diberikan izin pertandingan dengan penonton. Bahkan yang lebih parah, PSS dilarang bermarkas di stadion Maguwoharjo lagi,” ucap Yuyud.
"Kita semua harus memiliki kesadaran dan kedewasaan dalam melihat insiden ini dan sekali lagi kami selaku Panpel akan dan terus berusaha secara maksimal supaya semua laga PSS Sleman disisa pertandingan kandang tetep bermarkas di Sleman," tutup Yuyud. (Cahyo Purnomoedi/Yogyakarta)
Baca Juga
Dewa United FC 6 Laga Tak Terkalahkan Setelah Menang 1-0 Vs Borneo FC