MerahPutih.com - PSS Sleman akan menjamu Persija Jakarta dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Laga kedua tim bakal berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (4/8).
Panitia pelaksana (panpel) PSS Sleman menyiapkan aturan baru di partai bergengsi ini. Aturan baru ini adalah pembelian tiket hanya bisa dilakukan dengan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) asal Sleman hanya bisa membeli satu tiket.
Baca Juga
"Cara satu NIK satu tiket ini kami berlakukan di laga kontra Persija Jakarta kali ini. Mengingat mempunyai basis suporter yang besar, hal ini kami lakukan sebagai pencegahan agar bisa menjalankan peraturan larangan away bagi tim tamu dengan maksimal," ujar Ketua Panpel PSS, Yuyud Pujiarto dalam keterangannya, Kamis (3/8).
Aturan satu NIK satu tiket ini, lanjut Yuyud, hanya akan dilakukan ketika PSS Sleman berjumpa tim yang memiliki basis suporter besar dan memiliki resiko tinggi. Aturan satu NIK satu tiket ini tidak akan digunakan Panpel PSS Sleman jika kemungkinan suporter tamu yang hadir kecil.
"Metode ini kami lakukan bukan tanpa alasan. Kemarin di laga menghadapi PSIS Semarang, Panpel menemukan sebanyak kurang lebih 40 NIK yang diindikasi didapat melalui penjualan tiket dengan mereka memiliki total 150 tiket," jelas Yuyud.
Baca Juga
Sementara itu, Manajer Event PSS, Rangga Rudwino juga mengajak PSS Fans untuk bekerja sama memberantas calo NIK yang akan merugikan tim Elang Jawa dan juga suporter tuan tumah itu sendiri.
"Kemarin Panpel PSS sudah terkena denda dari Komisi Displin (Komdis PSSI) sebesar 25 Juta Rupiah buntut dari suporter tim tamu yang hadir kala menghadapi PSIS. Tentu kami tidak ingin hal ini terjadi lagi mengingat ini merugikan tim PSS," ungkap Rangga.
"Kami dari manajemen juga Panpel akan berusaha maksimal untuk menjaga agar suporter tim tamu tidak hadir di laga ini. Berbagai cara sudah kami lakukan seperti riwayat pembelian, NIK Sleman, dan terakhir 1 NIK 1 tiket. Akan tetapi kami tentu mengajak teman-teman PSS Fans untuk ikut membantu mengawal hal tersebut juga," tutup Rangga. (Cahyo Edi/Yogyakarta)
Baca Juga
Bhayangkara FC Belum Pernah Menang, Persita Enggan Anggap Remeh
