Liga 1

PSIS Semarang tak Diizinkan Pakai Stadion Manahan

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 03 Desember 2017
PSIS Semarang tak Diizinkan Pakai Stadion Manahan
PSIS Semarang. Foto: PT LIB

MerahPutih.com - Keinginan PSIS Semarang untuk memakai Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, sebagai kandang sementara di Liga 1 musim depan akhirya pupus.

Tim Mahesa Jenar tak diizinkan menjadikan stadion berkapasitas 24 ribu tempat duduk itu sebagai home base. Hal ini disampaikan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Menurutnya stadion terbesar di Jawa Tengah itu hanya boleh digunakan sebagai home base klub yang membawa nama Solo.

"Kalau sifatnya insidental, satu atau dua pertandingan saja tidak masalah. Tapi kalau semusim penuh ya tidak bisa," terang FX Hadi Rudyatmo, Sabtu (2/12) sore.

Pria yang akrab disapa Rudy itu mengatakan, ada potensi kesenjangan sosial jika nantinya klub berjuluk Mahesa Jenar itu menjadikan Stadion Manahan sebagai kandang semusim penuh.

Apalagi dua klub lokal, yakni Persis Solo dan Persis Gotong Royong belum berada di Liga 1.

"Sudah ada Persis Solo dan Persis Gotong Royong. Kalau intensitas penggunaan stadion terlalu padat, nanti lapangannya juga mudah rusak," tuturnya seperti dikutip Bolaskor.com.

Selain faktor itu, Stadion Manahan juga terancam absen menggelar pertandingan resmi pada tahun depan. Pasalnya, pemerintah pusat sudah memastikan komplek Stadion Manahan akan direnovasi.

Untuk venue sepak bola, renovasi difokuskan pada pembuatan atap di seluruh tribun. Rudy menyebut saat ini pihaknya masih menunggu hasil lelang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Pengerjaan akan dilakukan tahun depan semuanya," tukasnya.

Sebelumnya, PSIS Semarang menyiapkan tiga kandidat stadion sebagai home base, sembari menunggu renovasi Stadion Jatidiri selesai. Mulai Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, dan Stadion Maguwoharjo Sleman. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo)

#FX Hadi Rudyatmo #Stadion Manahan #PSIS Semarang #Liga 1
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan