Kesehatan Mental
Becermin dari Tragedi Kanjuruhan, Psikolog Tekankan Pentingnya Mental Kolektif Menjaga mental kolektif massa tetap positif sangat penting. (Foto: Unsplash/Fleur)

MENJAGA mental kolektif sangat penting untuk mencegah insiden seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur setelah pertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema Malang dan Persebaya. Hal tersebut ditekankan psikolog sosial Dr Juneman Abraham, S.Psi, M.Si. Mengawal mental kolektif massa tetap positif sangat penting, sehingga ketika terjadi sesuatu yang tidak sesuai ekspektasi, masyarakat tetap bisa rasional menghadapi kejadian tersebut.

"Ini bukan perkara pendidikan mental individu, melainkan soal kebutuhan akan mental model yang baik, fair, damai dalam suasana kolektif. Massa bisa mengimitasi atau meniru model yang baik jika ada banyak contoh," kata Juneman yang juga Ketua Kompartemen Riset dan Publikasi, Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), dikutip ANTARA, Minggu (2/10).

Kumpulan orang banyak atau bisa disebut juga massa dalam teori bernama psikoanalisis sosial digambarkan memiliki karakter yang bersifat cair. Sifat cair ini dalam arti, meski terdiri dari kumpulan orang yang rasional, selalu ada peluang massa itu bersikap impulsif atau berbuat sesuatu tanpa pikir panjang, mudah tersinggung, dan mudah meniru perbuatan pihak lain.

Baca juga:

Tips Membedakan Rasa Sedih Biasa dan Gangguan Mental

Psikolog Tekankan Pentingnya Mental Kolektif
Tidak meluapkan emosinya ke arah negatif seperti berucap kata tak pantas atau melempar barang ke klub lawan. (Foto: Unsplash/Fikri Rasyid)

Kondisi itu juga menggambarkan mental kolektif yang sebenarnya bisa menghasilkan sisi positif apabila gaung dan pesan positif ditonjolkan. Kondisi tersebut tidak hanya terbatas pada pendukung sepak bola saja, tetapi juga kumpulan massa lainnya di berbagai lini kehidupan seperti penonton konser, bahkan pencalonan tokoh politik.

Untuk itu, menurut Juneman, jika mengambil konteks pertandingan olahraga ada baiknya ketika suatu klub mengalami kekalahan pendukung, justru sebisa mungkin menyikapinya dengan dewasa dan adil. Tidak meluapkan emosinya ke arah negatif seperti berucap kata tak pantas atau melempar barang ke klub lawan.

"Maka kita semua perlu mengusahakan untuk mengumpulkan contoh-contoh perilaku massa yang baik (tidak hanya dalam konteks olah raga) dan saling menularkan kisah-kisah tersebut," kata Juneman.

Baca juga:

Revolusi Mental, Mang Oded Minta Lomba Anak-anak di Bandung Diperbanyak

Psikolog Tekankan Pentingnya Mental Kolektif
Tetap menjaga sportivitas. (Foto: Unsplash/Bertrand Gabioud)

Juneman pun menyebutkan pelajaran lainnya yang bisa dipetik adalah segi psikologi lingkungan. Komunikasi dan respons petugas yang bertanggung jawab untuk ketertiban sebuah massa perlu mengedepankan komunikasi yang humanis, sehingga tujuan menjaga sebuah acara berlangsung kondusif bisa tercapai.

"Respons-respons yang mengatasi kekerasan atau kerusuhan dengan jalan yang 'agak instan' perlu selalu dipinggirkan sebagai jalan utama. Aparat perlu membangun resiliensi atau ketabahan fisik, pikiran, maupun emosi ketika menghadapi massa. Ini sangat penting," katanya.

Terakhir, pembelajaran yang didapatkan adalah pentingnya melatih "mental pemenang" pada masyarakat sejak dini. Mental pemenang yang dimaksud adalah bukan saja bisa menaklukkan lawan, namun mental yang bisa menerima kelebihan serta kekurangan lawan maupun diri sendiri.

Dengan demikian, ketika suatu pertandingan atau kegiatan tidak memenuhi ekspektasi, masyarakat bisa menyikapi dengan bijak tanpa perlu menciptakan peristiwa yang merugikan banyak orang lain. (and)

Baca juga:

Girl Grup ITZY Punya Cara Jitu Jaga Kesehatan Mental di Sela Jadwal Padat

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Jadi Kameo di 'A Time Called You', Rowoon SF9 Cuma Dibayar dengan Food Truck
ShowBiz
Jadi Kameo di 'A Time Called You', Rowoon SF9 Cuma Dibayar dengan Food Truck

Rowoon SF9 tak menerima bayaran untuk perannya di A Time Called You, tapi..

Idris Elba Bergabung ke 'Cyberpunk 2077: Phantom Liberty'
Fun
Idris Elba Bergabung ke 'Cyberpunk 2077: Phantom Liberty'

Elba membawakan karakter bernama Solomon Reed.

 Namina Creation Raih Penghargaan Quality Creators Catalyst 2023
Fun
Namina Creation Raih Penghargaan Quality Creators Catalyst 2023

Namina Creation memperoleh penghargaan pertamanya.

Chris Martin Kena Keker Lagi 'Nyeker' di Jakarta
ShowBiz
Chris Martin Kena Keker Lagi 'Nyeker' di Jakarta

Coldplay dipastikan konser di Indonesia

Netflix Perketat Aturan Sharing Password Mulai Maret 2023
Fun
Netflix Perketat Aturan Sharing Password Mulai Maret 2023

Nantinya kamu harus punya akun Netflix masing-masing.

Manfaatkan Detektor Metal, Pria Inggris Temukan Cincin Abad 15
Hiburan & Gaya Hidup
Manfaatkan Detektor Metal, Pria Inggris Temukan Cincin Abad 15

Berbentuk oval dengan ukiran gambar bayi Yesus serta Bunda Maria.

Lebih Mengerti Leukemia Myleoid Akut
Fun
Lebih Mengerti Leukemia Myleoid Akut

mencegahnya menjadi sel matang yang membentuk struktur dasar darah.

Orang Berusia 20-an Tahun Mengalami Sakit Jantung, ini Salah Satu Penyebabnya
Fun
Orang Berusia 20-an Tahun Mengalami Sakit Jantung, ini Salah Satu Penyebabnya

Serangan jantung di antara orang berusia 25 hingga 44 tahun meningkat sebanyak 30% sejak tahun 2020.

Hati-hati, Penyakit Asma Incar Generasi Muda
Fun
Hati-hati, Penyakit Asma Incar Generasi Muda

Asma menjadi penyakit saluran pernapasan (respiratori) yang juga memerlukan perhatian khusus.

Ini nih, 23 Roti Lapis Terenak Dunia
Kuliner
Ini nih, 23 Roti Lapis Terenak Dunia

Roti lapis asal Amerika, Eropa, dan Asia ada di daftar sandwich terenak dunia.