PSI Tetap Optimis Lolos ke Parlemen Walau Elektabilitasnya Masih Rendah
Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/aa.
MerahPutih.com - Elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep mengalami peningkatan dibandingkan masa kepemimpinan Grace Natalie dan Giring Ganesha.
Namun, peningkatan elektabilitas tersebut belum mencukupi untuk memastikan perolehan kursi bagi PSI di parlemen pada Pemilu 2024.
Berdasarkan hasil survei terkini dari Indikator Politik Indonesia, elektabilitas partai yang memiliki lambang mawar, PSI hanya mencapai angka 1,4 persen.
Artinya, Kaesang dan timnya perlu berupaya lebih keras agar elektabilitas PSI meningkat dan mencapai setidaknya 4 persen sesuai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold, yang diperlukan untuk mendapatkan kursi di DPR RI.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ungkap Alasan Pilih Gabung PSI
Meski survei dari lembaga pengumpulan opini tidak sepenuhnya menghancurkan harapan pengurus PSI untuk masuk ke Senayan, Juru Bicara PSI, Sigit Widodo, menyatakan keyakinan mereka untuk berhasil meraih kursi di parlemen dalam Pemilu 2024.
Sigit mengungkapkan bahwa hasil survei belum dengan pasti menempatkan PSI pada posisi yang tidak mungkin mencapai parlemen. Dia menegaskan bahwa elektabilitas PSI, menurut hasil survei, masih berada dalam rentang margin of error yang dapat diterima.
“Hasil survei bervariasi dan masih dalam rentang margin of error untuk masuk parlemen,” ujar Sigit dalam keterangannya, Jumat (19/1).
Baca Juga: Telaah Kegagalan 'Jualan Baliho Jokowi' Dongkrak Elektabilitas PSI
Lebih lanjut, Sigit menyampaikan bahwa menjelang pencoblosan pada 14 Februari 2024, Kaesang dan elite PSI terus melakukan safari politik ke berbagai daerah di Indonesia untuk meyakinkan rakyat memilih partai mereka.
“PSI tetap optimis, karena Mas Kaesang bekerja keras keliling Indonesia untuk meyakinkan rakyat memilih PSI. Struktur partai dan caleg juga bekerja keras,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi