PSI Tantang Anies Baswedan Pamer Hasil Bentukan Tim yang Habiskan APBD

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 24 Agustus 2018
PSI Tantang Anies Baswedan Pamer Hasil Bentukan Tim yang Habiskan APBD
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (MP/Asropih)

MerahPutih.com - Dalam waktu 10 bulan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah membentuk belasan Tim yang diklaim untuk membantu tugas dan kerja Gubernur. Terkini, Gubernur Anies membentuk Tim Pertimbangan Penyelenggaraan Kegiatan atau Acara di Kawasan Monumen Nasional (Monas). Namun, banyaknya tim yang di bentuk Gubernur Anies menuai polemik.

Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andi Anggana, pembentukan tim-tim di masa Anies akibat dari ketidakmampuan Anies dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kerja tim tersebut.

"Yang utama karena ada masalah di manajemen birokrasinya. Soal Tim Monas, kan ada UPT Monas, kenapa tidak diserahkan ke mereka? Ada ketidakpercayaan sepertinya," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/8).

Jubir PSI ini menilai banyaknya tim-tim ini dapat mengakibatkan penggemukan anggaran yang bisa membebani APBD DKI Jakarta.

"TGUPP saja Rp 28 miliar untuk operasinya. Nah tim Monas itu Rp 461 juta. Belum lagi Tim atau Badan Koordinasi dan Pengelolaan Reklamasi. Seharusnya kan ada dinas terkait. Kalau yang berhubungan dengan hukum, buat dari ahli hukum di Biro Hukumnya, maksimalkan itu," tutur dia.

Anies Baswedan memeluk Sandiaga Uno sebelum meninggalkan Balai Kota, Jakarta Pusat (Foto: MP/Asropih)

Dari banyaknya tim yang di bentuk, kata Andi, ada masalah besar yang akan di alami birokrasi sebesar DKI Jakarta ke depannya. Hal penting yang nanti jadi masalah adalah akan timbul ketidakpercayaan pada bawahan di birokrasi DKI Jakarta.

"Sebenarnya PNS DKI Jakarta bagus-bagus. Maksimalkan yang ada. Jangan buat tim terus. Juga jangan buat anggaran baru. Ini seperti ingin mengakomodasi sesuatu," tegas dia.

Lebih lanjut ia menilai tim-tim yang sudah terlanjur dibentuk harus menjelaskan hasil kerjanya pada warga Jakarta. Jangan sampai, APBD yang sudah digunakan tim tersebut tidak berbanding lurus dengan hasil kerjanya.

"Gubernur Anies terutama, dan juga tim bentukannya harus melaporkan ke publik yang sudah di capai apa saja. Apakah ada perubahan atau sama saja sebelum ada Tim. Warga Jakarta berhak tahu anggarannya untuk apa saja?" Tandasnya. (Pon)

#PSI #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan