MerahPutih.com - Sebuah foto di media sosial memperlihatkan puluhan bus TransJakarta tipe low entry tidak dioperasikan. Foto diambil di Pol Transjakarta Pinang Ranti, Jakarta Timur, sekitar pukul 17.00 WIB atau jam sibuk pulang kantor.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Eneng Maliyanasari meminta Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan investigasi. Bahkan, ia mendesak Pemda DKI agar dilakukan evaluasi terhadap Dinas Perhubungan (Dishub) dan manajemen TransJakarta.
Baca Juga
Kapolda Metro Dorong Anggota Polisi ke Kantor Menggunakan Transjakarta
Sebab, ucap dia, dari informasi yang beredar, bus-bus tersebut bermerek Scania dan Mercedes Benz yang dibeli tahun 2018 dan dipastikan masih relatif baru. Maka dari itu cukup disayangkan bila bus TransJakarta tersebut dibiarkan menganggur.
"Itu adalah aset negara yang dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Jika dibiarkan menganggur, maka akan rusak, yang akhirnya menjadi kerugian negara," cetus dia.
Baca Juga
Situasi tersebut juga menyebabkan pelayanan masyarakat terganggu. Apalagi saat ini kemacetan dan kepadatan lalu lintas sudah kembali seperti sebelum pandemi.
"Masyarakat juga dirugikan karena harus lama menunggu dan berdesak-desakan saat jam sibuk akibat jumlah bus masih kurang. Transjakarta dan Dinas Perhubungan perlu menjelaskan hal ini kepada publik," ujar Eneng.
Kejadian ini seharusnya menjadi indikator penting bagi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi pelayanan transportasi publik di Jakarta.
"Pak Pj Gubernur dapat menurunkan Inspektorat untuk melakukan investigasi, sehingga kita mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan apakah ada kerugian negara atau tidak," ungkap Eneng. (Asp)
Baca Juga