MerahPutih.com - Pelayanan Pemprov DKI Jakarta untuk warga ibu kota harus maksimal selama bulan puasa. Lantaran, jam operasional dipotong ketika Ramadan.
"Satu bulan ke depan adalah masa yang memberikan tantangan kepada kita Umat Muslim yang berpuasa. Secara fisik pasti ada kelelahan karena harus menahan lapar dan haus," ujar Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Jumat (24/3).
Baca Juga:
Ara panggilan akrab Anggara meminta, pagawai Pemerintah DKI tak bermalas-malasan meski tengah menjalankan ibadan puasa. Bila malas-malasan warga akan dirugikan menyusul adanya terpotongnya waktu pelayanan.
"Namun begitu saya harap pelayanan kepada masyarakat oleh Pemprov DKI Jakarta tetap prima. Tetap berikan layanan dan kerja terbaik untuk warga Jakarta," tuturnya.
Baca Juga:
Baru Dibuka, Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Ditutup Sementara
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta ini juga meminta agar ada sosialisasi kepada masyarakat khususnya di loket-loket pelayanan terkait jam layanan saat bulan Ramadan.
"Kemarin Pemprov keluarkan aturan jam kerja ASN DKI selama bulan Ramadan adalah pukul 07.00-14.00 pada Senin-Kamis dan 07.00-14.30 pada hari Jumat. Karena berdampak pada layanan, sosialisasikan dengan optimal ke masyarakat," ujarnya.
"Dengan masyarakat sudah terinformasi terkait jam kerja, harapannya tidak ada yang bolak-balik karena belum tau jadwal layanan baru," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Larang Tempat Hiburan Beroperasi Lebih dari Jam 12 malam selama Ramadan