PSI Kecewa Dinkes DKI Batalkan Anggaran Peningkatan RSUD Rp 220 Miliar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 13 Januari 2023
PSI Kecewa Dinkes DKI Batalkan Anggaran Peningkatan RSUD Rp 220 Miliar
DPRD DKI Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

MerahPutih.com - Rasa kecewa disampaikan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta terhadap Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI yang membatalkan anggaran peningkatan kapasitas RSUD sebesar Rp 220 miliar pada APBD 2023.

"Kami kecewa kenapa Dinkes tidak mendukung dan memperjuangkan anggaran yang sudah disepakati dengan DPRD berupa peningkatan layanan RSUD, sehingga anggaran tersebut harus dicoret oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)," ujar Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Wicitra Sastroamidjojo, Jumat (13/1).

Ara, sapaan akrab Anggara, menjelaskan bahwa penganggaran peningkatan layanan RSUD berupa pembelian alat kesehatan sudah disepakati dalam pembahasan RAPBD 2023 akhir tahun lalu.

Baca Juga:

Buruh Minta PT KCN Kembali Beroperasi, Pj DKI: Penuhi Syarat Dulu

"Ini dianggarkan dengan proses, mengikuti aturan. Urgensinya muncul saat rapat pembahasan anggaran di mana para anggota Komisi E menemukan warga Jakarta masih sulit mendapatkan layanan kesehatan layak karena keterbatasan kapasitas RSUD," lanjut Ara.

Padahal saat pembahasan, Dinkes DKI Jakarta setuju dan sudah jadi kesepakatan di Badan Anggaran.

"Tapi Dinkes malah tidak mau perjuangkan upaya peningkatan layanan kesehatan pada masyarakat ini waktu ada evaluasi Kemendagri," paparnya.

Baca Juga:

Dinsos DKI Buka Suara soal Polemik Dugaan Korupsi Bansos Era Anies

Ia menguraikan, ada sekitar Rp 220 miliar anggaran peningkatan kapasitas RSUD yang batal teranggarkan pada APBD 2023.

"DPRD sudah menjalankan tugasnya memperjuangkan solusi bagi permasalahan di masyarakat. Tapi, Dinkes tidak melihat urgensinya dan akhirnya yang jadi korban warga Jakarta," tutup Ara. (Asp)

Baca Juga:

Pj DKI 1 soal Dugaan Korupsi Bansos DKI Era Anies: Enggak Bisa Komentari

#PSI #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan