PSI Gagal Masuk DPR, Andre Vincent Wenas Sebut Isu Penggelembungan Suara Tak Terbukti


Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan orasi saat kampanye terbuka di Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc)
MerahPutih.com - Hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif menunjukkan bahwa sejumlah partai gagal lolos ke DPR. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang “cuma”meraih 2,81 persen sehingga gagal menembus ke DPR.
Pengamat politik Andre Vincent Wenas memberi penilaiannya terkait gagalnya PSI masuk parlemen tertinggi di tanah air.
“Ini meruntuhkan tuduhan-tuduhan sementara pihak yang tendensius terhadap mereka. Bahkan isu mengalami penggelembungan suara dan melakukan kecurangan-kecurangan selama pemilu 2024,” kata Andre kepada wartawan dikutip di Jakarta, Kamis (21/3).
Baca Juga:
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP) ini, PSI harus memperbaiki diri dan terus melakukan kerja politik yang bermartabat.
“Secara internal PSI memang masih perlu membereskan pekerjaan rumahnya dengan lebih keras dan lebih cerdas lagi,” jelas Andre.
Andre menuturkan, PSI bisa melakukan pengawasan dan pembenahan terhadap sistem khususnya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kabarnya anggota legislatif dari PSI bakal bertambah secara signifikan.

“Jika konsisten, saya yakin kepercayaan publik bisa semakin besar,” jelas Andre.
Dia lantas memuji langkah PSI selama Pemilu 2024 yang kerja keras mengawal proses penghitungan suara semestinya bisa melihat dengan jelas.
“PSI masih setia mengikuti proses pemilu yang anti politik uang, atau berbagai bentuk kecurangan lainnya,” imbuh Andre.
Andre berharap, PSI bisa terus hadir dalam kancah perpolitikan Indonesia.
“Seperti terbaca di laman resminya, yaitu mengembalikan politik pada rel yang seharusnya. Politik pada hakekatnya mulia, demi mewujudkan kesejahteraan bersama (bonum-commune),” harap Andre.
Baca Juga:
Sekadar informasi, dalam rekapitulasi suara Pileg 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata hanya meraih 2,81 persen yang artinya belum bisa tembus ke DPR. Dari hasil rekapitulasi KPU terhadap 38 provinsi pada Rabu, 20 Maret kemarin, partai besutan Kaesang Pangarep itu hanya mendapatkan 4.260.169 suara.
Meski begitu, raihan PSI di tahun 2024 ini naik bila dibandingkan raihan di pemilu tahun 2019 lalu dimana waktu itu mereka mendapat 1,89 persen. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

KPU RI Pantau Langsung TPS di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

KPU Tunggu Aturan Baru dari DPR dan Pemerintah Terkait Putusan MK tentang Jadwal Pemilu dan Pilkada

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
