PSI Cecar Anies Jelaskan Lokasi Kantor Pemenang Proyek Revitalisasi Monas
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menyoroti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengenai revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Anggota DPRD DKI Fraksi PSI, William Aditya Sarana mempertanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai kejelasan lokasi kontraktor pelaksana penataan kawasan cagar budaya itu yakni PT Bahana Prima Nusantara.
Baca Juga
Tebang Ratusan Pohon di Monas, Anies Bisa Dipolisikan Seperti Sutiyoso
Pertanyaan itu William utarakan melalui media sosial twitter miliknya bernama @willsarana yang ia unggah pada Senin (20/1) kemarin.
"Proyek di Monas sampai 71.3 miliar rupiah tapi pemenang tender lokasinya pas dicek di google map kok di perkampungan begitu? Bisa dijelaskan pak gub @aniesbaswedan," tulis William di akun twitternya.
Proyek di Monas sampai 71.3 Milliar Rupiah tapi pemenang tender lokasinya pas dicek di google map kok di perkampungan begitu? Bisa dijelaskan pak gub @aniesbaswedan https://t.co/YiV5KfV5em
— William Aditya Sarana (@willsarana) January 20, 2020
Kali ini Anggota Komisi A DPRD DKI ini tidak menyoroti soal besarnya anggaran untuk proyek tersebut, tapi ia mempertanyakan lokasi pemenang tender revitalisasi kawasan Monas itu. Menurutnya, alamat yang dicantumkan oleh PT. Bahana Prima Nusantara sebagai pemenang lelang, tak masuk akal.
William melakukan penelusuran melalui google maps, akan tetapi lokasi yang ia temukan berada di perkampungan. Ia juga mengupload sejumlah foto yang memperlihatkan lokasi pemenang tender revitalisasi itu.
Baca Juga
Sidak Revitalisasi Monas, DPRD: Ratusan Pohon Ditebang Bukan Dipindahkan
Sebenarnya ada dua kontraktor pelaksana penataan kawasan bersejarah itu ialah PT. Hagita Sinar Lestari Megah dan PT Bahana Prima Nusantara yang tengah dikritik PSI.
Seperti diketahui, Pemprov DKI menargetkan revitalisasi Monas selama 3 tahun sejak awal pengerjaan atau akan selesai pada 2021.
Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sanuri, revitalisasi Monas merupakan bagian dari Rencana Induk Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka.
"Rancangan utama revitalisasi adalah membangun Lapangan Plaza sebagai wadah ekspresi warga di setiap sisi Monas, baik di wilayah Selatan, Timur, maupun Barat, serta pembangunan kolam yang dapat merefleksikan bayangan Tugu Monas," ujar Isa.
Saat ini, proses revitalisasi mulai dilaksanakan di area Plaza Selatan seluas 34.841 m2. Sebanyak 190 pohon ditebang dan dipindahkan. Kelak, lahan tersebut akan diperuntukkan sebagai jalur hijau.
“Dari 190 pohon di area Selatan, akan dilakukan pemindahan ke area Barat, Timur, serta area parkir kendaraan yang selama ini berada di kawasan Medan Merdeka, atau dikenal dengan eks parkir IRTI," kata Isa.
Baca Juga
Temukan Sejumlah Kejanggalan DPRD Minta Pemprov DKI Hentikan Revitalisasi Monas
Selain itu, Plaza Selatan Monas bakal diperuntukkan sebagai ruang terbuka yang menampung kegiatan pemerintahan, baik pusat maupun daerah. (Asp)