PSBB Hari Ke-12, Pemprov DKI: Volume Kendaraan Pribadi Masih Tinggi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 21 April 2020
PSBB Hari Ke-12, Pemprov DKI: Volume Kendaraan Pribadi Masih Tinggi
Suasana lalu lintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (14/4/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

MerahPutih.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, volume kendaraan pribadi di jalan raya masih terbilang tinggi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Jadi berdasarkan data memang volume lalu lintas itu masih cukup tinggi walau tidak seramai hari-hari biasanya," kata Syafrin saat dihubungi wartawan Selasa (21/4).

Baca Juga:

Jokowi Diminta Bertanggung Jawab terhadap Pekerja yang Jadi Korban Larangan Mudik

Meski begitu, kata dia, jumlah pengguna kendaraan pribadi di ibu kota mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Dishub DKI angka penurunan per hari hanya mencapai 50 ribu kendaraan.

"Justru di angkutan pribadi bila dibandingkan dengan volume lalu lintas hari-hari biasa turun juga, kan banyak kantor yang WFH, tetapi tentunya di Jalan Sudirman hingga Bundaran Senayan. Kemarin kita ukur, rata-rata 250 ribu per hari. Nah, sekarang justru turun menjadi rata-rata 200 ribu," terang dia.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)

Masih padatnya kendaraan pribadi di jalan, menurut dia, karena beberapa moda angkutan umum di DKI jam operasionalnya sudah dibatasi, sehingga banyak masyarakat yang beralih memakai kendaraan pribadi.

"Memang sisi lain pembatasan kapasitas angkutan umum juga berpengaruh," jelasnya.

Baca Juga:

Pemda DIY Siapkan Dana Rp246 Miliar Untuk Penanganan Darurat Corona

Pemprov DKI memang membatasi operasional kendaraan umum seperti kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, transjakarta, dan Kereta Lintas Rel Listrik (LRT) Jakarta.

"Jadi dari evuasi kami jika dilihat, ini pake kebijakan gubernur untuk transportasi cukup efektif ya. Efektif kita lihat dari jumlah penumpang angkutan umum itu turun drastis. Dari keseluruhan itu memang kita mengarahkan masyarakat dalam beraktivitas itu menggunakan kendaraan pribadi," tutup Syafrin. (Asp)

Baca Juga:

PBNU Tegaskan Pandemi Corona Jangan Dijadikan Alasan Gugurkan Puasa

#Virus Corona #Dishub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan