MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mengerjakan proyek koridor Jalan Gatot Subroto-Jalan Diponegoro Ngarasopuro Solo. Proyek ini akan dikerjakan dalam 6 bulan mendatang.
"Koridor Gatsu-Ngarsoporo sudah kita mulai tahun ini. Sesuai programkan wali kota (Gibran)," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca Juga:
Skuter Listrik akan Dilarang Beroperasi di Kawasan Malioboro
Ia mengatakan, koridor Gatsu-Ngarsoporo sesuai Detail Engineering Design (DED) dibangun sama seperti kawasan Malioboro Yogyakarta. Rencananya, penataan akan lebih rapi dan akan memberatkan kebutuhan Pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Jadi (Koridor Gatsu-Ngarsopuro) mau kita jadikan kayak Malioboro sesuai DED," katanya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pekerjaan tersebut mulai dari kawasan pedestarian Jalan Dipenogoro Ngarsopuro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, dengan pembongkaran paving.
"Bersabar dulu, kita perbaiki selama enam bulan. Ini masuk program pembangunan prioritas," kata Gibran.
Ia menyebut, sesuai desain koridor Jalan Gatot Subroto hingga Ngarsopuro, ornamen beberapa tokoh wayang akan ditempatkan di pertokoan sisi utara dan selatan Jalan Slamet Riyadi, yang juga termasuk kawasan koridor Gatot Subroto.
"Koridor nantinya juga difungsikan hampir sama dengan kawasan Malioboro, Yogyakarta," katanya.
Berdasarkan penelusuran melalui https://lpse.pu.go.id/ terdapat nama paket Penataan Kawasan Koridor Pedestrian Kota Solo. Pagu anggarannya Rp 39 miliar APBN 2022.
Sementara jumlah peserta lelang ada 149 peserta dan 18 di antaranya mengajukan penawaran. PT Wita Surya Sarana yang beralamat Jl. Gedongsongo Timur No. 42, Manyaran, Semarang menjadi pemenang lelang. Harga penawaran Rp 30.322.742.650,20. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga:
Malioboro Bakal Diubah Jadi Galeri Seni Jalanan