DUO elektonik pop, Santamonica, merilis materi mini album 189 ke dalam format digital pada 2021. Dua tahun berselang, duo yang beranggotakan Anindita Saryuf dan Joseph Saryuf ini membuat kejutan manis berupa mini album bertajuk Aquarius yang terdiri dari dua trek: "Aquarius" dan "Wanderlust (Reimagined)".
Rilisan baru yang dinanti ini hadir menyusul kesuksesan besar showcase bertajuk Wanderlust yang diselenggarakan Santamonica pada 27 Desember 2022. Meski promosinya minimal, duo tersebut berhasil menggerakkan para penggemar untuk berkumpul di Dingdong Disko, Jakarta.
Momen tersebut bukan hanya sebagai perkenalan apik terhadap mini album Aquarius, melainkan juga sebagai pesta perayaan penutupan tahun.
Showcase yang magis dan menggembirakan tersebut sukses membangkitkan nostalgia sekaligus imajinasi penggemar akan sosok Santamonica kini dan masa depan. Menciptakan suasana yang akrab, tapi tetap spektakuler.
Baca juga:
Lagu "Aquarius" merupakan sebuah metafora yang mengisahkan cerita besar dalam perjalanan hidup manusia, yang dapat dipahami secara berbeda-beda bagi tiap orang.
“'Aquarius' merangkum perjalanan dalam mengenal dan berdamai dengan diri sendiri. Di sini zodiak Aquarius hanyalah sebuah simbol tanpa merujuk ke sosok yang spesifik,” ucap vokalis yang akrab disapa Sistine dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Senin (27/2).
Trek pertama "Aquarius" dan trek kedua "Wanderlust (Reimagined)" adalah satu kesatuan yang berkesinambungan, menghadirkan kontras antara keceriaan yang quirky nan whimsical yang merupakan ciri khas Santamonica. Serta nuansa yang electro yang intense.
Dari segi musik, "Aquarius" dapat dikatakan terdengar happy dan easy-listening walau berseberangan dengan lirik dan cara bernyanyinya yang mendalam dan cukup melankolis.
Baca juga:
Santamonica Rombak Mini Album 189 Jadi Lebih Segar
Lihat postingan ini di Instagram
Sistine menjelaskan proses kreatifnya terinspirasi oleh Liz Fraser dari Cocteau Twins. “Biasanya saya mulai membentuk lagu dengan nada vokal dulu, menyesuaikan pengucapan huruf yang enak dengan melodi vokalnya. Liriknya tadinya gibberish, namun yang penting bahwa bunyi vokal bisa menjadi kesatuan dengan instrumen yang lain,” sebut Sistine.
Album Aquarius merupakan bagian dari rangkaian menuju perilisan album baru Santamonica yang akan hadir tahun ini. Santamonica merencanakan perilisan bertahap yang masing-masing terdiri dari dua single hingga mencakup keseluruhan album.
“Aquarius dan lagu-lagu baru Santamonica yang akan dirilis tahun ini adalah hasil dari tumbuh kembang saya sebagai musisi, di mana saya (dan Santamonica) terus bertransformasi dan evolve,” tutup Joseph Saryuf. (far)
Baca juga: