Pesona Indonesia

Promosi Wisata Papua, Genpi Siap Gebrak Media Sosial

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 23 November 2018
Promosi Wisata Papua, Genpi Siap Gebrak Media Sosial

Pulau Ahe, Nabire, Papua (Foto: Instagram @fatyakresnawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Keberadaan Generasi Pesona Indonesia (Genpi) dalam mempromosikan wisata begitu terasa di era media sosial seperti sekarang. Kehadiran Gempi di sejumlah wilayah di Tanah Air membuat event atau destinasi wisata dikenal warganet melalui media sosial.

Kesadaran pentingnya promosi wisata melalui media sosial, Pengurus Genpi Papua menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan potensi wisata Papua agar bisa menjadi penggerak roda perekonomian daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua, yang juga Pembina Utama Gempi Yoseph IS Matutin menjelaskan sektor pariwisata sudah terbukti mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional sebagai industri perolehan devisa.

Oleh karena itu, ia menginginkan pariwisata dapat dikelola secara baik agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi pilar utama penyangga pembangunan daerah.

Menurut Yoseph, Papua memiliki banyak potensi yang dapat dijadikan daya tarik para wisatawan.

Lembah Baliem Nabire
Lembah Baliem, rumah suku Dani.(foto: Instagram @baliemfest2018)

Dengan perkembangan era digital yang begitu pesat, Yoseph menganggap medsos adalah media yang paling efektif untuk mempromosikan pariwisata.

"Dengan memiliki keanekaragaman alam dan budaya Papua dengan 253 suku dengan ciri khas adat istiadat dan bahasa yang berbeda maka melalui Genpi diharapkan semakin banyak aktivitas promosi wisata yang dapat ditampilkan melalui promosi wisata dunia digital," kata Yoseph IS Matutin di Jayapura, Jumat (23/11).

Sementara Ketua Harian Genpi Siti Chotuah mengatakan, Gempi yang memiliki 13.8000 "followers" dan dalam mempromosikan tempat wisata di medsos melibatkan kelompok komunitas maupun individu-individu berjiwa muda yang selama ini aktif melakukan promosi pariwisata.

Media yang digunakan beraneka ragam, seperti blog, facebook, twitter, instagram, whatsapp dan lainnya.

Karena fokus promosi dalam dunia digital maka Gempi sering dijuluki laskar digital merah putih.

Siti Chotuah sebagaimana dilansir Antara berharap kehadiran Gempi yang lahir tiga tahun lalu di NTB dapat membantu majunya pariwisata di wilayah Papua, sehingga dunia luar dapat melihat keindahan alam Papua yang tidak kalah bagusnya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: ICW Temukan Kasus Korupsi Dana Desa, Wapres Jusuf Kalla Beri Tanggapan

#Pesona Indonesia #Wisata Papua #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
X telah membayar denda Rp 80 juta ke pemerintah. Hal itu imbas dari konten pornografi yang tersebar di platform tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Imbas Konten Pornografi, X Harus Bayar Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah
Indonesia
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Polda Jabar Bakal Selidiki YouTuber Resbob Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Bagikan