SIAPA saja bisa membuat podcast atau siniar dengan perlengkapan seadanya. Bahkan menggunakan ponsel pintar sekali pun. Setelah itu, kamu bisa menyuntingnya di aplikasi yang dikhususkan untuk audio.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggandeng podcaster profesional untuk memperkenalkan produksi konten siniar dengan alat sederhana dalam kegiatan Kelas Video Podcast Literasi Digital.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya literasi digital untuk segmen masyarakat umum dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo.
Podcaster dan pemandu literasi digital Rizky Adi Nugroho mengatakan, saat ini ada kesalahpahaman karena orang-orang berpikir bahwa konten siniar seharusnya seperti yang dibuat oleh Deddy Corbuzier atau Denny Sumargo.
Padahal menurutnya, semua orang bisa menciptakan konten podcast sesuai dengan minat dan konsep yang diinginkan.
Baca juga:

"Sekarang kita semua juga bisa produksi melalui gawai yang dimiliki, salah satunya melalui aplikasi streaming musik sehingga mudah untuk digunakan," katanya.
Rizky juga menyampaikan bahwa para peserta tidak perlu bergantung pada seberapa mahal alat yang dimiliki, tapi fokus pada kreativitas.
"Sekarang kita bisa kreatif dengan cara menambahkan audiogram yang ditempel dengan gambar statik, atau pakai stok video yang bisa kita ambil di YouTube yang tentunya no copyright, atau bahkan kita bisa ambil dari stok video kita sendiri," ujar Rizky.
Baca juga:
Mendengarkan Podcast Kriminal Efektif sebagai Pengantar Tidur

"Kita juga bisa memakai bantuan editing melalui Adobe Podcast AI agar suara menjadi lebih jernih. Jangan sampai telat memulai, karena sekarang Gen Z sudah selektif sekali dalam memilih konten. Video podcast ini menjadi kesempatan juga untuk mengajak minat Gen Z,” lanjutnya.
Tak hanya sekadar gelar wicara, kegiatan Kelas Video Podcast Literasi Digital juga terdapat sesi praktik bersama kreator konten bidang teknologi, Wishnu Kumoro.
Para peserta diajak untuk mempraktikkan produksi dasar pembuatan podcast dengan memanfaatkan gawai yang dimiliki.
Adapun praktik yang dilakukan meliputi cara perekaman yang baik, cara penempatan gawai yang tepat untuk memperoleh audio terbaik, dan pengenalan aplikasi untuk podcast. (and)
Baca juga:
Awkarin, Mak Beti, dan Podkes Abu-Abu Kasih Kejutan di Video Podcast Official Spotify