Prodem: Program Swasembada Pangan Cuma Propaganda

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Senin, 28 Desember 2015
Prodem: Program Swasembada Pangan Cuma Propaganda
Sejumlah pekerja mengangkut beras yang baru masuk dari petani di gudang bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/6). (Foto Antara/Dedhez Anggara)

MerahPutih Keuangan - Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Nawa Cita mencanangkan program swasembada pangan dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun ke depan. Hal ini dilakukan agar Indonesia memiliki kedaulatan pangan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Aktivis Prodemokrasi (Prodem) Satyo Purwanto menyambut baik program tersebut. Sebab kedaulatan pangan dapat menjadi jawaban pemerintah dalam mengatasi krisis pangan. Namun Satyo menilai program ini hanya propaganda pemerintah saja.

"Hanya saja kedaulatan pangan jangan sampai hanya jadi propaganda sesaat saja," ujar Satyo dalam sebuah diskusi publik bertema "Kedaulatan Pangan dalam Perspektif Politik Ekonomi Indonesia" yang di gelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (28/12).

"Contohnya saja kedelai, kita masih sangat tergantung. Padahal lahan kita lebih dari cukup untuk produksi kedelai. Artinya apa? Peran pemerintah tidak ada," katanya.

Untuk itu Satyo menyarankan agar pemerintah segera memperbaiki sektor hulu pertanian dan juga memperhatikan pembangunan atau pembenahan infrastruktur pendukungnya. (rfd)

 

BACA JUGA:

  1. Terminal Baru Bandara STS Jambi Dioperasikan
  2. Rayakan HUT ke-120, BRI Donasikan Rp12 Miliar
  3. Pembelaan Sudirman Said soal Dana Ketahanan Energi
  4. Kardaya Warnika: Pungutan Dana Ketahanan Energi Tak Punya Landasan Hukum
  5. Sudirman Said: Pemungutan Dana Ketahanan Energi Sesuai UU
#Prodem #Presiden Jokowi #Swasembada Pangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Bagikan