Procrastination, Menunda Pekerjaan yang Bikin Hidup jadi Berat

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 15 Desember 2022
Procrastination, Menunda Pekerjaan yang Bikin Hidup jadi Berat
Menunda pekerjaan hanya menghasilkan kekacauan hidup. (freepik/tirachardz)

"AH tanggung, lima menit lagi deh!" Kalimat itu sering kali terucap setiap harinya. Entah itu saat harus mengerjakan PR, tugas kuliah, atau pekerjaan lainnya. Kelihatannya sih sepele.

Namun, biasanya lima menit tadi malah berujung bablas sampai berjam-jam ke depan. Tugasmu tak ada yang selesai dan waktumu jadi terbuang percuma. Akhirnya kamu malah kelabakan sendiri karena merasa kehabisan waktu untuk menuntaskan seluruh tugas.

Baca Juga:

Lakukan Hal Ini Agar Waktu Istirahatmu Tidak Cranky

mental
Menunda pekerjaan atau tugas membuat kecemasan datang. (Pexels/Anna Shvets)

Mengacu dari laman Psychology Today, hal ini disebut juga dengan istilah procrastination atau penundaan. Procrastination biasanya dipicu oleh rasa bosan dan ketakutan dalam diri. Misalnya bosan dalam kerja yang itu-itu saja atau merasa takut salah ketika mengerjakan sesuatu.

Akhirnya, otak jadi menahan diri sendiri supaya nanti saja baru mengerjakan tugasnya. Kita terus berpikir untuk mencari waktu atau momen yang tepat. Sayangnya, momen yang tepat itu tidak akan ada selama kita belum mulai mengerjakan.

Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan kalau sifat suka menunda pekerjaan membuat kualitas hidup seseorang jadi menurun. Sebab, procrastination cenderung membuat orang jadi sulit tidur (insomnia) dan cepat lelah di siang hari. Hal ini merupakan efek dari stres akibat pekerjaan yang tidak selesai.

Dampaknya tentu saja hal ini akan membuat anxiety muncul dalam diri. Anxiety tadi akan memunculkan ketakutan baru yang berpotensi menghambatmu dalam melakukan pekerjaan berikutnya.

Jika dibiarkan, procrastination dan anxiety akan menjadi lingkaran yang tak ada habisnya. Untuk itu, ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan supaya diri jadi lebih disiplin dan berhenti menunda pekerjaan.

Baca Juga:

Rasa Bersalah Bisa Bantu Kembangkan Diri

mental
Bila pekerjaan diselesaikan sesuai tenggat waktu, tak ada beban lagi dalam diri. (Pexels/Michael Burrows)

Mulailah dari pekerjaan kecil


Kadang, kita merasa kesulitan untuk melakukan tugas-tugas besar. Untuk itu, coba mulailah dari langkah yang kecil. Tugas kecil ini mungkin sekilas terlihat sepele, tetapi bisa berguna banyak, loh. Misalnya kamu harus menulis artikel sepanjang 1000 kata. Cobalah memulai dengan riset kecil-kecilan atau menentukan judul.

Cara ini ampuh untuk membuatmu jadi konsisten karena merasa tanggung untuk berhenti. Sebab, secara tidak langsung, kamu memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk menurunkan standar. Standar atau ekspektasi yang terlalu tinggi dapat memicu sifat procrastination.

Daftar pekerjaan dan batas waktu


Ketika ada banyak tugas yang harus kamu kerjakan dalam sehari, coba buatlah catatan dan daftar pekerjaan. Kamu bisa mengkreasikan urutannya sesuai dengan kemampuan dirimu saat itu. Misalnya kamu lebih suka pekerjaan fisik di pagi hari dan pekerjaan otak di malam hari.

Jangan paksakan diri untuk mengerjakan sesuatu dari hal yang paling tidak kamu sukai. Hal ini justru akan membuat rasa malas dan menunda-nundamu semakin besar. Jika memang tidak ada hal yang mendesak, kamu bisa prioritaskan tugas lain yang dirasa ringan lebih dulu.

Saat menulis daftar pekerjaan, jangan lupa untuk selalu menambahkan deadline atau tenggat waktu. Misalnya pekerjaan mencuci piring harus selesai di jam sembilan pagi. Kehadiran deadline akan membuatmu lebih terpacu untuk segera menyelesaikan semua tugas sebelum waktu habis.

Self-reward


Kamu telah berhasil mengerjakan tugas-tugas hari ini. Tidak ada salahnya untuk menghargai diri sendiri dengan hadiah-hadiah kecil, loh. Misalnya jalan keliling lingkungan, makan makanan favorit, atau nonton serial kesukaanmu. Kamu juga bisa flashback sejenak tentang usaha yang telah kamu lakukan hari ini. Tujuannya adalah agar dirimu tahu kalau kamu sudah berusaha melawan rasa malas dan takutmu sendiri. (mcl)

Baca Juga:

Stop 'Balapan' dengan Orang Lain

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Lipsus Desember Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan