MerahPutih.com - Raja Malaysia resmi menunjuk Presiden Partai Pribumi Malaysia Bersatu (Bersatu), Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia menggantikan Mahathir Mohamad.
Pria keturunan Bugis-Jawa ini terpilih sebagai PM selanjutnya setelah mendapatkan dukungan mayoritas anggota parlemen.
Baca Juga
Keputusan tersebut diperoleh setelah ketua-ketua partai politik dan anggota parlemen atau dewan rakyat secara bebas mengemukakan nama-nama calon perdana menteri kepada Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah

Datuk Pengelola Bijaya Diraja, Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin di Kuala Lumpur, Sabtu (29/2), mengatakan terpilihnya Sri Muhyiddin Yassin, sebagai Perdana Menteri ke delapan selaras dengan Pasal 402 (2) (a) dan Pasal 43 (2) (a) Perlembagaan Persekutuan atau Undang-Undang Federal.
"Setelah menerima perwakilan dari seluruh pemimpin yang mewakili partai masing-masing dan anggota independen Dewan Rakyat, menurut pendapat Yang Mulia, anggota Dewan Rakyat yang kemungkinan besar mendapat kepercayaan mayoritas di antara anggota Dewan Rakyat lainnya adalah Tan Sri Muhyiddin Yassin, anggota parlemen dari Pagoh," ucapnya dilansir The Star.
Ahmad Fadil mengatakan proses selanjutnya adalah Istiadat upacara pengangkatan, termasuk pengucapan sumpah jabatan sebagai perdana menteri pada 1 Maret 2020 (Ahad) jam 10.30 pagi di Istana Negara.
Baca Juga
Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin lahir pada 15 Mei 1947 di Muar, Malaysia. Ayahnya keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa. Selain itu, dia merupakan Wakil Presiden UMNO dan sekarang ini merupakan Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani. Ia juga merupakan bekas Menteri Besar Johor. (*)