Presiden Macron Tegaskan G20 Beri Pesan Jelas untuk Hentikan Perang Ukraina Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri), Presiden Joko Widodo (kanan), dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (tengah). (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang baru saja usai di Bali, berhasil mengirim pesan yang jelas untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

“Meskipun (Presiden Rusia Vladimir) Putin tidak datang, pesan yang dikirim oleh kekuatan ekonomi utama dari Bali sangat jelas, sebagian besar anggota G20 secara eksplisit mengutuk perang di Ukraina,” kata Macron dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11).

Baca Juga:

Polri Akui Sudah Antisipasi saat Presiden Prancis Tiba-tiba Berjalan Kaki di Bali

Sambil menegaskan bahwa G20 tidak menutup mata terhadap perang, Macron menjelaskan bahwa kelompok negara-negara tersebut menyoroti masih ada ruang pembicaraan, termasuk dengan negara berkembang seperti China dan India, untuk mendorong Rusia mengakhiri konflik.

“Sekarang waktunya bagi Rusia untuk mendengar pesan yang disampaikan oleh komunitas internasional dan kembali ke meja negosiasi,” tutur dia.

Macron kemudian menyinggung perkembangan terbaru atas konflik Rusia-Ukraina, yaitu jatuhnya rudal di sebuah desa di Polandia yang dekat dengan perbatasan Ukraina.

Insiden itu, yang terjadi pada Selasa (15/11), menewaskan dua orang dan memicu reaksi dari kepala negara G7+ yang segera melakukan pertemuan darurat di sela-sela KTT G20 di Bali pada Rabu pagi.

“Kami sedang bekerja sama dengan Polandia untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan kami melakukannya dengan seluruh sekutu yang kami temui pagi ini,” ujar Macron mengenai rapat G7.

Baca Juga:

Kenang Masa Kecil, Presiden Prancis Jalan Kaki 2 Km Usai Gala Dinner G20

Presiden Polandia Andrzej Duda pada Rabu mengatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa serangan rudal itu sengaja menargetkan Polandia.

"Kami tidak mengantongi bukti bahwa roket itu diluncurkan oleh pihak Rusia, kemungkinan besar roket itu digunakan oleh pasukan pertahanan Ukraina," kata dia.

Dalam Bali Leaders’ Declaration atau Deklarasi Bali, yang disepakati para kepala negara G20 dalam KTT kelompok kerja sama 19 negara plus Uni Eropa itu, menyesalkan agresi Rusia terhadap Ukraina.

Para pemimpin G20 sepakat menuntut Rusia menarik seluruh pasukannya --tanpa syarat-- dari Ukraina.

Sebagian besar anggota G20 juga mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan bahwa perang tersebut menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa.

Selain itu, kata mereka, perang di Ukraina memperburuk kerentanan ekonomi global, menghambat pertumbuhan, meningkatkan inflasi, mengganggu rantai pasokan, meningkatkan krisis energi dan pangan, dan meningkatkan risiko pada stabilitas keuangan. (*)

Baca Juga:

Jepang Puji Keberhasilan Indonesia Gelar KTT G20

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sopir Truk Sedot WC Buang Limbah Sembarangan Terancam Penjara 60 Hari
Indonesia
Sopir Truk Sedot WC Buang Limbah Sembarangan Terancam Penjara 60 Hari

Sopir ataupun kernet truk sedot wc yang membuang tinja sembarangan terancam pidana kurungan paling lama 60 hari. Aturan tersebur sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Indonesia Tuan Rumah Konferensi Islam ASEAN
Indonesia
Indonesia Tuan Rumah Konferensi Islam ASEAN

"Insya Allah konferensi akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (19/12).

Gempa Cianjur Disebabkan Sesar Cugenang
Indonesia
Gempa Cianjur Disebabkan Sesar Cugenang

"Jadi di Indonesia ini sudah identifikasi 295 patahan aktif. Namun patahan Cugenang yang ini belum termasuk yang teridentifikasi. Jadi ini yang baru saja ditemukan atau teridentifikasi," ungkap Dwikorita

DPR Sebut Isu SARA saat Pemilu sudah Tak Relevan dan Berpotensi Merusak
Indonesia
DPR Sebut Isu SARA saat Pemilu sudah Tak Relevan dan Berpotensi Merusak

Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan meminta semua pihak menghindari penggunaan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dalam Pemilu 2024.

Puncak HUT Jakarta di JIS Diisi Penampilan Penyanyi Solo hingga Grup Band
Indonesia
Puncak HUT Jakarta di JIS Diisi Penampilan Penyanyi Solo hingga Grup Band

Malam puncak Jakarta Hajatan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-495 Kota Jakarta akan digelar Sabtu (25/6) besok.

Terbukti Berbisnis Forex Ilegal, DKPP Pecat Anggota Bawaslu Pohuwatu
Indonesia
Terbukti Berbisnis Forex Ilegal, DKPP Pecat Anggota Bawaslu Pohuwatu

Teradu terbukti menggunakan jabatan untuk menghimpun dana publik secara ilegal dengan menjalankan bisnis investasi Forex bernama Bintang Trader sejak tahun 2019. Dana yang terkumpul sebanyak Rp 1,6 miliar.

Grand Launching JIS Sajikan Pertandingan Persija Lawan Chonburi FC
Indonesia
Grand Launching JIS Sajikan Pertandingan Persija Lawan Chonburi FC

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan grand launching atau pembukaan Jakarta International Stadium (JIS) di bilangan Jakarta Utara pada Minggu 24 Juli 2022 mendatang.

Usai Jabat Presiden, Negara Siapkan Rumah untuk Jokowi di Colomadu Karanganyar
Indonesia
Usai Jabat Presiden, Negara Siapkan Rumah untuk Jokowi di Colomadu Karanganyar

Bupati Karanganyar Juliyatmono membenarkan jika Presiden RI ke-7 itu telah menentukan lokasi rumah pemberian dari negara saat jabatannya habis 2024. Lokasinya ada Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.

Buka Suara soal Perubahan Status PPKM, Anies Imbau Warga Segera Vaksin Booster
Indonesia
Buka Suara soal Perubahan Status PPKM, Anies Imbau Warga Segera Vaksin Booster

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan buka suara terkait perubahan status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) Jakarta dari level 2 menjadi 1 oleh pemerintah pusat.

10 Ribu Nyawa di AS Melayang akibat Kekerasan Senjata Api
Indonesia
10 Ribu Nyawa di AS Melayang akibat Kekerasan Senjata Api

Lebih dari 10.000 orang hingga tahun ini atau per 28 Maret 2023, tewas akibat kekerasan senjata api.