MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan. Kepala Negara mengaku sudah lama mengenal sosok Heru.
"Saya kan sudah kenal Pak Heru lama sekali, sejak jadi apa Wali Kota di DKI, kemudian waktu memegang badan keuangan," kata Jokowi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/10).
Baca Juga
Jadi Pj Gubernur, PSI Menaruh Harapan Heru Benahi Jakarta yang Amburadul Sejak 2017
Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI ini mengatakan rekam jejak Heru sudah teruji. Selain itu, komunikasi Heru dengan berbagai elemen juga dinilai baik.
"Saya tahu betul rekam jejak secara bekerja, kapasitas, kemampuan saya tahu semuanya dan komunikasinya sangat baik dengan siapa pun," papar Jokowi.
Ia berharap, Heru ke depannya mampu bekerja keras memajukan kota Jakarta di sisa waktu jabatannya.
"Kami harapkan nanti ada percepatan, percepatan," ujar Jokowi.
Baca Juga
Meski Dipilih Jokowi Jadi Pj Gubernur, PDIP Tetap Kritis pada Heru Budi
Sebelumnya, Jokowi telah menetapkan Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara itu usai digelarnya Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Anies Baswedan sendiri mengucapkan selamat atas terpilihnya Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubernur Gubernur DKI Jakarta.
Heru disebut terpilih usai digelarnya Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Anies menyatakan percaya kepada Heru Budi untuk menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, kata Anies Heru mempunyai pengalaman yang mumpuni.
Anies mengatakan percaya pada keputusan Presiden Jokowi. Menurut Anies keputusan itu pasti diambil dengan mempertimbangkan banyak faktor demi kebaikan ibu kota. (Knu)
Baca Juga