MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tahun 2022 di Thailand.
Presiden Jokowi beserta rombongan telah mendarat di Bandara Suvarnabhumo, Bangkok, Thailand, Kamis sekira pukul 15.55 waktu setempat (sama dengan WIB).
Wakil Perdana Menteri Thailand Wissanu Krea-ngam beserta istri, Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman beserta istri, dan Atase Pertahanan RI di Bangkok Yesi Kristian Mambu menyambut langsung kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan.
Baca Juga:
Jokowi Hadiri KTT APEC di Thailand
Dari Bandara Suvarnabhumi, rombongan Presiden Jokowi langsung melanjutkan perjalanan ke hotel tempat mereka bermalam selama di Bangkok.
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dijadwalkan menghadiri jamuan makan malam bagi para pemimpin dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) pada Kamis malam ini.
Pada Jumat (18/11) besok, Presiden dijadwalkan mulai menghadiri pertemuan puncak KTT APEC ke-29 yang berlangsung hingga Sabtu (19/11).
KTT APEC menjadi rangkaian pertemuan penting terakhir yang dihadiri Presiden Jokowi, setelah ia sebelumnya hadir dalam KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 di Phnom Penh, Kamboja, pekan lalu, dan KTT G20 di Bali dua hari hingga kemarin.
Baca Juga:
Pemegang Kartu Bisnis APEC Bisa Masuk Indonesia Tanpa Visa
Dalam jumpa pers jelang lepas landas dari Bandara VIP Ngurah Rai, Bali, Kamis, Kepala Negara menegaskan keberangkatannya mengusung misi Indonesia untuk mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
"Prinsipnya leave no one behind," kata Jokowi, dikutip Antara.
Selain itu, transformasi digital, ekonomi hijau, dan hilirisasi menjadi fokus lain yang dibawa Indonesia dalam mengikuti KTT APEC tahun ini.
Menurut Presiden sebagai organisasi yang mewakili hampir tiga miliar penduduk dunia dan 60 persen GDP dunia, APEC harus terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik.
Selain Ibu Negara, turut mendampingi Presiden dalam perjalanan ke Bangkok adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (*)
Baca Juga:
Jokowi Harap APEC Berkontribusi Tutup Ketimpangan Vaksinasi Global
