Presiden Jokowi Mengaku Kecewa

Thomas KukuhThomas Kukuh - Minggu, 27 Agustus 2017
Presiden Jokowi Mengaku Kecewa
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

MerahPutih.com - Penangkapan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo. Atas kejadian tersebut, presiden mengaku kecewa.

“Ini sangat mengecewakan dan ini perlu saya ingatkan kepada seluruh pejabat, agar tidak melakukan itu lagi," tegas Presiden ditemui usai menghadiri pameran foto Pembangunan Infrastruktur Dalam Foto di Silang Monas, Jakarta pada Minggu, (27/8).

Menurut Jokowi, dirinya telah berulang kali menyampaikan kepada seluruh menteri di Kabinet Kerja untuk memperbaiki sistem kerja dalam memberantas potensi tindak kriminal korupsi. Selain itu, Presiden juga mengingatkan korupsi dapat terjadi akibat kurangnya integritas maupun moralitas sejumlah pejabat kementerian atau lembaga negara.

"Coba, sudah berapa yang sudah ditangkap baik OTT (operasi tangkap tangan-red) oleh KPK ataupun Saber Pungli. Kan sudah bukan puluhan, sudah ratusan atau mungkin bahkan ribuan," katanya.

Presiden menyatakan hal itu terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan tindak pidana korupsi terkait perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) Tahun Anggaran 2016-2017.

Dalam operasi yang dilakukan pada Rabu (23/8) lalu itu, KPK mengamankan lima orang yakni Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono (ATB), Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan (APK), Manajer Keuangan PT AGK S, Direktur PT AGK DG, dan Kepala Sub Direktorat Pengerukan dan Reklamasi W.

KPK mengamankan sejumlah uang tunai dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dengan nilai total Rp 20 miliar. (*/ant)

#Ott Kpk #OTT Dirjen Hubla
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan