Presiden Jokowi Liburan Bersama Keluarga di Yogyakarta Presiden Jokowi (kanan) menyapa masyarakat saat berkeliling bersama keluarganya di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (7/1/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.

MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama keluarga menikmati Sabtu (7/1) malam berkeliling menaiki andong di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Presiden tiba di Jalan Malioboro sekira pukul 21.00 WIB menumpangi andong berwarna hitam dari Gedung Agung.

Tampak pula menumpangi andong yang sama putra sulung Presiden Gibran Rakabuming Raka, menantunya Selvi Ananda, serta kedua cucu Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

Baca Juga:

KSP Pastikan Kabinet Jokowi Tetap Kompak di Tahun Politik

Selama berkeliling Malioboro, Presiden beserta keluarga sempat melambaikan tangan membalas sapaan dari sejumlah masyarakat yang memadati kawasan wisata populer Yogyakarta tersebut.

Khoirul, kusir andong yang ditumpangi Presiden dan keluarga, mengaku senang bisa membawa Kepala Negara berkeliling Malioboro dengan andongnya.

"Bangga Pak, baru pertama ini (membawa) bapak orang nomor satu di RI. Bangga sekali, baru pertama ini saya bawa Bapak Presiden," kata Khoirul, dikutip Antara.

Baca Juga:

Jokowi Yakin Timnas Indonesia Bisa Raih Hasil Terbaik di Leg Kedua Lawan Vietnam

Presiden dan keluarga menyusuri jalanan Malioboro hingga Jalan Sosrowijayan selama sekira 30 menit sebelum kembali ke Gedung Agung untuk beristirahat.

Akhir pekan ini, Presiden Jokowi menghabiskan banyak waktu untuk berlibur bersama keluarganya.

Sebelumnya, Presiden juga mengajak keluarganya untuk berwisata edukasi di Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta.

Presiden ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata domestik yang masih bisa dijadikan alternatif berlibur masyarakat. (*)

Baca Juga:

Istana Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi dengan Prabowo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tim Dokter Forensik Ungkap Hanya Ada Luka Tembak pada Jenazah Brigadir J
Indonesia
Tim Dokter Forensik Ungkap Hanya Ada Luka Tembak pada Jenazah Brigadir J

Ketua Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Ade Firmansyah mengatakan, dari hasil autopsi yang dilakukan tidak ada bekas kekerasan selain luka dari senjata api.

KPK Pertahankan Predikat WTP dari BPK
Indonesia
KPK Pertahankan Predikat WTP dari BPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Beri Bantuan Hukum, AHY Bantah Coba Intervensi Kasus Lukas Enembe
Indonesia
Beri Bantuan Hukum, AHY Bantah Coba Intervensi Kasus Lukas Enembe

artai Demokrat memberikan bantuan hukum terhadap Lukas Enembe usai KPK menetapkan Gubernur Papua itu sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi Rp 1 miliar dana APBD.

KPK Bantah Tudingan Demokrat Jadi Alat Politik Usai Panggil Andi Arief
Indonesia
KPK Bantah Tudingan Demokrat Jadi Alat Politik Usai Panggil Andi Arief

KPK membantah tudingan Partai Demokrat yang menyebut lembaga antirasuah dijadikan alat politik untuk menekan oposisi dalam pemanggilan Andi Arief.

Rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara Jadi Pertimbangan Prabowo dan Cak Imin
Indonesia
Rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara Jadi Pertimbangan Prabowo dan Cak Imin

Para kiai dan ulama menginginkan Cak Imin menjadi capres atau cawapres.

[HOAKS atau FAKTA]: Isi Bensin di SPBU dengan Nominal Ganjil Bisa Dicurangi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Isi Bensin di SPBU dengan Nominal Ganjil Bisa Dicurangi

Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan nominal ganjil bisa menghindari kecurangan oleh oknum petugas SPBU.

Begini Alasan Kuota Penonton Formula E Hanya 10 Ribu Orang
Indonesia
Begini Alasan Kuota Penonton Formula E Hanya 10 Ribu Orang

Panitia Formula E menanggapi polemik terkait merosotnya penonton mobil balap berenergi listrik tersebut di Jakarta dari semula 50 ribu menjadi hanya 10 ribu pengunjung. VP Communication Organizing Comite Formula E Jakarta, Iman Syafei mengatakan, bahwa angka 10 ribu kursi penonton yang disiapkan masih jumlah minimal.

Gandeng Tangan Spesial Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Pada Megawati
Indonesia
Gandeng Tangan Spesial Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Pada Megawati

Usai pertemuan, Yoon mengantar Megawati hingga ke dalam mobil. Mereka juga berbincang-bincang sampai akhirnya Megawati memasuki mobil.

KPK Temukan Pejabat yang Tak Laporkan Seluruh Harta Kekayaannya
Indonesia
KPK Temukan Pejabat yang Tak Laporkan Seluruh Harta Kekayaannya

"Kami menemukan ada penyelenggara negara atau wajib lapor LHKPN yang tidak menyampaikan keseluruhan harta yang dimilikinya," kata Juru Bicara KPK, Ipi Maryati Kuding

Lonjakan Inflasi akan Gerus Daya Beli Masyarakat
Indonesia
Lonjakan Inflasi akan Gerus Daya Beli Masyarakat

"Saya kira Inflasi ini sangat berdampak bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Lonjakan inflasi tentu akan menggerus daya beli masyarakat miskin," kata Mukhtarudin