Prangko Seri Pemilu Serentak 2024 Diluncurkan dengan 3 Desain Menarik
Tampilan prangko seri Pemilu Serentak 2024. (ANTARA/HO-Pos Indonesia)
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan prangko seri Pemilu Serentak 2024 sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024
KPU mengungkapkan prangko tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT Pos Indonesia.
Baca Juga
Penerbitan prangko tersebut bukan hanya sebagai sarana sosialisasi, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menyatukan bangsa melalui keindahan dan makna di balik setiap desain prangko.
Prangko seri Pemilu Serentak 2024 itu mengusung tema utama "Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa" dengan tiga desain menarik.
Desain pertama menampilkan maskot Sura Sulu, desain kedua memvisualisasikan bangunan KPU dengan bendera partai politik, sementara desain ketiga menyoroti jari kelingking celup tinta ungu.
Ketiga desain tersebut dipilih untuk mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman.
Baca Juga
KPU menjelaskan prangko tersebut bukan sekadar hiasan kertas bernilai koleksi, tetapi juga simbol komitmen bersama sebagai penyelenggara, peserta, dan pemangku kepentingan pemilu di Tanah Air.
Dengan mengangkat tema tersebut, KPU berharap masyarakat dapat meresapi makna bahwa perbedaan politik adalah bagian dari demokrasi dan seharusnya tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia.
Desain keserentakan dalam Pemilu 2024 tidak hanya menjadi estetika visual, tetapi juga menjadi harapan dan cita-cita KPU untuk pemilu yang damai, demokratis, berintegritas, serta menjadi momen bersejarah untuk memperkuat ikatan kebangsaan.
KPU mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi kunci terwujudnya pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
Pertama, KPU menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan pemilu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kedua, dari sisi peserta pemilu, diharapkan proses kontes politik itu diikuti dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
Ketiga, peran pemilih sangat penting dengan harapan warga yang memiliki hak pilih dapat menjadi pemilih berdaulat dan cerdas, serta membuat pilihan berdasarkan pertimbangan rasional. (*)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi