Praktis, Membuat Lontong Bisa dengan Cetakan

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 08 Juni 2018
Praktis, Membuat Lontong Bisa dengan Cetakan
Bikin lontong jadi makin mudah dengan cetakan aluminium. (foto: resepkoki)

SIAPA bilang membuat lontong susah? Dengan bantuan cetakan yang terbuat dari
aluminium, kamu bisa membuat lontong tanpa perlu repot menggulung beras dengan daun pisang dan menyematnya dengan lidi. Selain itu, dengan menggunakan cetakan, kamu akan terhindar dari tekstur lontong yang buyar karena gulungan atau sematan yang kendur.

Cetakan lontong bisa dengan mudah kamu beli di toko alat masak atau bahkan toko daring. Ukuran panjangnya standar 15 cm. Dengan ukuran yang sama, lontong yang dihasilkan pun berbentuk rapi dan seragam. Tertarik membuat lontong dengan cetakan? Ikuti saja langkah mudah berikut.

1. Cuci beras

Sama seperti membuat lontong dengan cara manual, beras yang akan digunakan haruslah dicuci. Kamu bisa membilas beras 4-6 kali agar benar-benar bersih. Beras yang bersih akan membuat lontong awet.

Setelah beras benar-benar bersih, tambahkan 1 sdm air kapur sirih agar menghasilkan lontong yang lebih pulen dan rekat. Biarkan air sirih menyerap selama 30 menit.

2. Lap daun pisang

Meskipun memakai cetakan, kamu tetap butuh daun pisang. Gunanya ialah untuk melapisi lontong dan memberikan warna hijau yang cantik. Pilih daun pisang batu yang tak mudah sobek, harum, dan menghasilkan warna hijau pekat.

Potong daun pisang, lalu lap dengan kain lembap supaya sisa kotoran terangkat.

3. Lapisi cetakan dengan daun

Lapisi cetakan dengan daun pisang. (foto: cookpad)

Agar bisa dimasukkan ke cetakan, daun pisang harus dipotong berbentuk persegi. Ukurannya bisa bermacam-macam, tergantung panjang cetakan yang kamu gunakan. Semisal, ukuran cetakan yang kamu pakai sepanjang 15 cm, potong daun pisang dengan ukuran 15x15 cm.

Setelah dipotong rapi, gulung daun pisang menjadi seperti pipa menggunakan jari. Bagian licin diletakkann ke bagian dalam agar warna hijaunya cantik. Lalu masukkan daun ke cetakan yang sudah disiapkan.

4. Isi cetakan dengan beras

Isi cetakan dengan beras hanya setengahnya. (foto: grosirmildan)

Cetakan lontong aluminium dilengkapi 2 tutup di bagian ujung. Setelah daun dimasukkan, tutup salah satu ujungnya. Setelah itu, tuang beras ke cetakan. Perhatikan baik-baik saat mengisi cetakan dengan beras. Pastikan kamu hanya mengisi setengah cetakan. Jika sudah terisi setengah cetakan, tutup ujung cetakan di ujung satunya.

5. Merebus selama 2 jam

Rebus lontong selama 2 jam dengan posisi berdiri. (foto: grosirmildan)

Cetakan yang sudah rapi terisi, tata rapi dengan posisi berdiri di dalam panci. Tujuannya, agar beras bisa matang dan padat dengan sempurna. Selain itu, posisi berdiri memudahkan saat lontong akan diangkat.

Tuangkan air secukupnya ke dalam panci, sampai seluruh bagian cetakan lontong tertutup dengan air. Seluruh bagian cetakan lontong harus tertutup air supaya lontong matang dengan merata. Setelah semua siap, rebus lontong selama kurang lebih 2 jam. Kalau kamu menggunakan panci presto, cukup merebus sekitar 45 menit saja.


6. Tiriskan lontong dan keluarkan dari cetakan

Setelah direbus selama 2 jam, matikan api dan buang air rebusan secara perlahan sampai habis. Ketika air rebusan dibuang, biarkan lontong berada di dalam panci dulu karena masih cukup panas untuk dipegang. Kalau air rebusan sudah habis, baru angkat lontong pelan-pelan, buka kedua penutupnya, dan tiriskan. Setelah dirasa cukup dingin, keluarkan lontong dari dalam cetakan. Lontong pun siap disantap.

Bagaimana, mudah kan membuat lontong cantik dengan cetakan. Selamat mencoba.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan