Prabowo Sebut Kebijakan Ekonomi Salah Presiden Terdahulu, AHY: Kita Harus Objektif

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 14 April 2019
Prabowo Sebut Kebijakan Ekonomi Salah Presiden Terdahulu, AHY: Kita Harus Objektif
Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4) malam. (Antara/Ricky Prayoga)

Merahputih.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengharapkan semua pihak di Indonesia melihat secara objektif soal capaian dari para pemimpin bangsa terdahulu.

"Saya tidak ingin mengomentari lebih jauh, yang pasti kita harus objektif dan mengapresiasi berbagai capaian pemimpin sebelumnya di berbagai bidang," ujar AHY di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4) malam.

Karena menurutnya setiap generasi kepemimpinan pasti telah melakukan berbagai capaian di berbagai bidang baik ekonomi, politik, keamanan kesejahteraan rakyat dan sebagainya.

"Tapi tentu karena masa kepemimpinan yang dibatasi UU, ada hal yang belum tuntas dan sempurna itulah tugas pemimpin selanjutnya untuk memperbaiki. Artinya yang sebaiknya kita inginkan para pemimpin terus menghargai para pendahulu dengan semangat menjadi lebih baik dari pendahulunya," kata AHY.

Hal itu dikatakan AHY menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di debat segmen kedua yang mengatakan kebijakan ekonomi Indonesia salah arah.

"Jadi, saya tidak menyalahkan Bapak (Jokowi), karena ini kesalahan besar, kesalahan besar presiden-presiden sebelum bapak, kita semua harus bertanggung jawab. Benar, itu pendapat saya," kata Prabowo saat debat.

Meski begitu, AHY meminta capaian pemimpin Indonesia terdahulu wajib diapresiasi oleh siapapun.

"Yang jelas bagi saya, setiap yang dilakukan generasi dahulu wajib diapresiasi segala yang baik, apalagi kalau itu memang terasa oleh rakyat kita," ucap AHY. (*)

#Agus Harimurti Yudhoyono #Debat Capres-cawapres #Prabowo Subianto
Bagikan
Bagikan