Prabowo Sebut Indonesia Perlu Waspadai Ancaman Penjajahan Baru Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/5). ANTARA/Melalusa Susthira K

MerahPutih.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membanggakan kecermelangan The Founding Fathers Indonesia atas ideologi Pancasila yang dapat mempersatukan ras, suku, agama, bahasa dan adat yang beragam menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam kesempatannya menjadi Keynote Speaker dalam acara MNC Forum LXX (70th) di iNews Tower, Jakarta, Selasa (30/5) malam.

Baca Juga

Prabowo Anggap Ganjar dan Anies Bukan Lawan tapi Saudara

“Kecermelangan kedua founding fathers kita menggagas Pancasila dasar negara yang bisa mempersatukan semua suku bahasa adat daerah yang berbeda-beda ini juga menurut saya tanpa ada Pancasila, Republik Indonesia bisa terancam. Pancasila yang mempersatukan kita,” ujar Prabowo.

Prabowo menggarisbawahi saat ini ketidakpastian global kian tidak menentu Indonesia tidak boleh goyah dan justru harus semakin kuat.

“Bangsa kita begitu kaya, karena kekayaan kita, resources kita, kita jadi sasaran ratusan tahun. Jadi, dalam kondisi ini karena kekayaan kita sebenarnya selalu ingin dijajah," kata Prabowo.

Baca Juga

Denny Indrayana: Cawe-cawe Nyata Jokowi, Biarkan Moeldoko 'Copet' Partai Demokrat

Menurutnya, ancaman atau tantangan penjajahan saat ini bukan seperti dahulu kala. Indonesia patut mewaspadai penjajahan cara baru, yaitu melalui tindakan-tindakan ekonomi dan tekanan-tekanan politik yang bisa dikendalikan.

“Jadi, dalam kondisi ini karena kekayaan kita sebenernya selalu ingin dijajah kalau sekarang penjajahan tidak seperti pakai kapal. Sekarang penjajahan ekonomi dan tekanan politik macam-macam bisa dikendalikan," kata Prabowo. (Pon)

Baca Juga

Indonesia Tolak Diskriminasi Sawit

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Alasan Anies Baswedan Akhirnya Salat Idul Fitri di Istiqlal
Indonesia
Alasan Anies Baswedan Akhirnya Salat Idul Fitri di Istiqlal

Setelah mengakhiri jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi capres yang diusung NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.

Kejagung Ungkap Peran Ketiga Tersangka BTS Kominfo
Indonesia
Kejagung Ungkap Peran Ketiga Tersangka BTS Kominfo

Ketiga tersangka, yakni Jemmy Sutjiawan (JS) dari pihak swasta), Feriandi Mirza (FM) selaku Kepala Divisi Lastmile/Backhaul Bakti Kominfo dan Elvano Hatorangan (EH) selaku Pejabat PPK di Bakti Kominfo.

PLN Beri Diskon Kemerdekaan Buat Pelanggan Tambah Daya
Indonesia
PLN Beri Diskon Kemerdekaan Buat Pelanggan Tambah Daya

Promo tambah daya PLN ini yang berlaku hingga 31 Agustus 2023.

Saksi Ungkap Perputaran Uang PT Duta Palma Group Hanya Digunakan untuk Usaha
Indonesia
Saksi Ungkap Perputaran Uang PT Duta Palma Group Hanya Digunakan untuk Usaha

Pada kesaksiannya, Karenina mengungkapkan perputaran uang antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya di PT Duta Palma Group.

AHY: Buka Lembaran Baru, Harus Segera Move On
Indonesia
AHY: Buka Lembaran Baru, Harus Segera Move On

Kader Demokrat harus bersiap menyongsong peluang-peluang bagus ke depan dengan membuka lembaran baru pada Pilpres 2024.

Kader PDIP Minta Heru Budi Serius Tangani Polusi Udara, Jangan Hanya KTT ASEAN
Indonesia
Kader PDIP Minta Heru Budi Serius Tangani Polusi Udara, Jangan Hanya KTT ASEAN

Mulai hari ini Senin (12/8) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI melaksanakan ujicoba bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

4 Pekerja Jalan Korban Pembantaian KKB Dievakuasi, 1 Orang Masih Hilang
Indonesia
4 Pekerja Jalan Korban Pembantaian KKB Dievakuasi, 1 Orang Masih Hilang

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan pembantaian terhadap empat pekerja saat tengah mengerjakan ruas jalan.

Pengamat: Pilpres 2024 Hanya Diikuti Tiga Poros
Indonesia
Pengamat: Pilpres 2024 Hanya Diikuti Tiga Poros

“Secara umum masih akan bertahan di tiga poros, meskipun Demokrat masih mungkin lakukan upaya bentuk koalisi baru, tetapi mitra potensial Demokrat sejauh ini hanya PKS dan PPP,” kata Dedi

[HOAKS atau FAKTA]: Provokator Kericuhan Timnas Thailand Dihukum Mati
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Provokator Kericuhan Timnas Thailand Dihukum Mati

Final pertandingan sepakbola pada ajang SEA Games 2023 antara Indonesia dan Thailand berbuntut ricuh. Beberapa pihak dari Timnas Thailand, baik dari pemain maupun ofisial mendapat sanksi dari Federasi Sepakbola Thailand (FAT).

Kemendagri Gelar Konsultasi Publik tentang RUU Daerah Khusus Jakarta
Indonesia
Kemendagri Gelar Konsultasi Publik tentang RUU Daerah Khusus Jakarta

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar konsultasi publik Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Daerah Khusus Jakarta untuk kedua kalinya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.