Prabowo Sebut Indonesia Perlu Waspadai Ancaman Penjajahan Baru

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 31 Mei 2023
Prabowo Sebut Indonesia Perlu Waspadai Ancaman Penjajahan Baru
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/5). ANTARA/Melalusa Susthira K

MerahPutih.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membanggakan kecermelangan The Founding Fathers Indonesia atas ideologi Pancasila yang dapat mempersatukan ras, suku, agama, bahasa dan adat yang beragam menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam kesempatannya menjadi Keynote Speaker dalam acara MNC Forum LXX (70th) di iNews Tower, Jakarta, Selasa (30/5) malam.

Baca Juga

Prabowo Anggap Ganjar dan Anies Bukan Lawan tapi Saudara

“Kecermelangan kedua founding fathers kita menggagas Pancasila dasar negara yang bisa mempersatukan semua suku bahasa adat daerah yang berbeda-beda ini juga menurut saya tanpa ada Pancasila, Republik Indonesia bisa terancam. Pancasila yang mempersatukan kita,” ujar Prabowo.

Prabowo menggarisbawahi saat ini ketidakpastian global kian tidak menentu Indonesia tidak boleh goyah dan justru harus semakin kuat.

“Bangsa kita begitu kaya, karena kekayaan kita, resources kita, kita jadi sasaran ratusan tahun. Jadi, dalam kondisi ini karena kekayaan kita sebenarnya selalu ingin dijajah," kata Prabowo.

Baca Juga

Denny Indrayana: Cawe-cawe Nyata Jokowi, Biarkan Moeldoko 'Copet' Partai Demokrat

Menurutnya, ancaman atau tantangan penjajahan saat ini bukan seperti dahulu kala. Indonesia patut mewaspadai penjajahan cara baru, yaitu melalui tindakan-tindakan ekonomi dan tekanan-tekanan politik yang bisa dikendalikan.

“Jadi, dalam kondisi ini karena kekayaan kita sebenernya selalu ingin dijajah kalau sekarang penjajahan tidak seperti pakai kapal. Sekarang penjajahan ekonomi dan tekanan politik macam-macam bisa dikendalikan," kata Prabowo. (Pon)

Baca Juga

Indonesia Tolak Diskriminasi Sawit

#Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan