MerahPutih.com - Calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto hadir dalam konsolidasi pemenangan capres-cawapres Partai Demokrat di Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11).
Dalam kesempatan itu, Prabowo merasa terhormat mendapatkan dukungan dari Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan juga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
"Saya merasa sangat dihormati dan dengan kesediaan Pak SBY untuk turun gunung, saya kira ini suatu dorongan besar bagi kita semua," tutur Prabowo dalam keterangannya, Senin (20/11).
Dia menghargai dukungan SBY kepada dirinya. Mendapatkan 'endorsement' dari SBY dan Demokrat, Menteri Pertahanan itu merasa semakin kuat. Apalagi ditambah dukungan dari Jokowi.
"Presiden ke-6 mendukung dan berada di sebelah saya, dengan Presiden ke-7 juga mendukung berada di sebelah saya," tegas Jokowi.
Baca Juga
Diketahui, SBY pernah menjabat sebagai presiden Indonesia selama dua periode. Sedangkan, Jokowi juga menjadi presiden selama dua periode, di mana tahun depan masa bakti Jokowi sebagai Kepala Negara akan berakhir. Pengalaman keduanya menjadi modal berharga bagi Prabowo.
"Berarti ada pengalaman 20 tahun. Saya kira ini sesuatu yang luar biasa dan Insya Allah kita akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," kata Prabowo.
Sebagai informasi, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024. (*)
Baca Juga
Dalam 1 Bulan, Elektabilitas Prabowo-Gibran Jauh Tinggalkan Ganjar-Mahfud