Prabowo Janji Jadi Garda Terdepan Kebudayaan, Ganjar Singgung Kasus Butet

MerahPutih.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya perlindungan terhadap para pelaku seni dan budayawan dalam debat kelima pilpres 2024. Politikus PDIP itu juga meminta pemerintah tidak membatasi para seniman dan budayawan dalam menyampaikan ekspresinya.

"Kalau lah mereka kemudian berekspresi, pemerintah enggak perlu takut," kata Ganjar, di debat pamungkas pilpres di JCC, Senayan, Minggu (4/2), merespons pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut pemerintah harus menjadi garda terdepan bagi kebudayaan jika dirinya terpilih sebagai presiden.

Baca Juga

Ganjar Bahas Putusan MK Dengan Budayawan Butet Kartaredjasa

Ganjar lantas mencontohkan kasus seniman yang juga relawan Ganjar-Mahfud, Butet Kartaredjasa, yang diduga diintimidasi aparat agar tidak berbicara soal politik.

"Masa takut sama pentasnya Butet, kamu boleh lho pentas tapi enggak usah ngomong politik, enggak," imbuh mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca Juga:

Ganjar-Mahfud Pakai Jaket Varsity di Debat Capres Terakhir, ini Maknanya

Oleh karena itu, kata Ganjar, sudah sewajar pemerintah mesti bisa dikritik dalam pengelolaan pemerintahan, sehingga bisa berjalan sesuai track.

"Pemerintah mesti dikritik, pemerintah mesti waras, pemerintah mesti dalam track dan biarkan mereka mengekspresikan dengan dengan seninya dengan karakternya, dengan budayanya," tutup duet dari Cawapres Mahfud MD itu. (Pon)

Baca Juga:

Saat Debat Pemungkas, Ganjar Singgung Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi