Prabowo-Gibran Diminta Bentuk Rumah Transisi untuk Pembagian Jatah Menteri Koalisi


Prabowo bersama Gibran. (Foto: ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat/tom)
MerahPutih.com - Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tinggal selangkah lagi memastikan kemenangan mereka di Pilpres 2024. Mereka bakal dilantik 20 Oktober mendatang jika proses politik di tanah air berjalan mulus.
Prabowo-Gibran pun diminta untuk mebangun rumah transisi seperti dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah unggul dalam Pilpres 2014 silam.
Pengamat politik Jerry Massie menilai hal ini penting dilakukan sebagai jembatan dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo.
Baca Juga:
Hari Ini, Siswa Sekolah Jakarta Pusat Dekat KPU-Bawaslu Belajar di Rumah
"Rumah transisi tempat berkumpul koalisi ini untuk membahas soal kabinet ke depan," ujar Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) ini di Jakarta, Rabu (20/3).
Jerry menyarankan agar susunan kabinet mendatang harus diberlakukan secara adil dan merata dari partai-partai pengusung Prabowo-Gibran. Seperti misalnya disebut Jerry, Partai Gerindra mendapat jatah menteri enam sampai tujuh.
Lalu Golkar 5-6 menteri, PAN 2-3 menteri, Demokrat 2-3 mengeri dan PSI 1-2 menteri, PBB satu menteri, Garuda satu menteri.
“Sisanya mewakili kalangan independen, praktisi, akademisi atau profesional," tutur Jerry.
Menurutnya, Prabowo-Gibran bisa menggunakan kantor-kantor dari DPP partai pengusung, maka akan terlihat kurang elegan. Penggunaan rumah transisi ini hanya untuk sementara waktu, sampai pada pelantikan dan beberapa waktu setelah pelantikan.
"Bisa saja ini dipakai untuk keperluan tim dan perlu juga di bentuk strukturnya," tutup Jerry.
Baca Juga:
Fraksi PDIP Tinggal Menunggu Perintah Megawati Ajukan Hak Angket
Sekadar informasi, dalam rekapitulasi hitung suara sementara hingga Rabu (20/3) pagi, Prabowo -Gibran sudah unggul di 34 Provinsi. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang di Sumatera Barat dan Aceh. Lalu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md kalah telak di semua provinsi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
