Prabowo: Ekonomi Bangsa Sedang Tidak Menggembirakan
MerahPutih.com - Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto mengumpulkan tim ahli ekonomi Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM) untuk membahas persoalan ekonomi bangsa setelah nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika.
"Hari ini kita membahas secara mendalam perkembangan ekonomi kita yang tak dapat dipungkiri, dirasakan seluruh bangsa dalam keadaan yang tidak menggemberikan," kata Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (5/10) malam.
Prabowo menjelaskan, oleh lembaga-lembaga internasional Indonesia digolongkan di antara lima negara emerging markets yang rawan prospek ekonominya dalam waktu yang akan datang.
Namun, setelah berdiskusi secara mendalam dengan para tim ahli eknomi koalisinya, mantan Danjen Kopassus ini masih memiliki rasa optimistis jika ekonomi Indoensia bisa berangsur membaik.
"Saya menjadi sedikit optimistis karena dari hasil pembicaraan, ternyata para pakar-pakar ekonomi yg berkumpul di sini ada Profesor Sri Edi Sasono, ada Pak Rizal Ramli, Pak Fuad Bawazier, Pak Burhanudin Abdullah dan ekonom-ekonom yang lebih muda ternyata kita melihat kita punya solusi-solusi yang dapat cepat memulihkan keadaan ini," paparnya.
Ketum Partai Gerindra ini memandang, keadan ekonomi Indonesia saat ini sangat serius dan harus segera melakukan langkah-langkah konkret.
"Intinya kami memandang sangat serius perkembangan situasi (ekonomi) sekarang. Kita akan susun langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi situasi ekonomi ini," tandasnya. (Pon).
Baca Berita Menarik Lainnya: Usut Kasus Ratna, Polisi Bakal Periksa Prabowo?