MerahPutih.com - Isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi cawapres sempat mengemuka ke publik usai Jubir Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menyebutkan bahwa presiden 2 periode tidak dilarang untuk maju menjadi cawapres pada Pilpres selanjutnya.
Pernyataan Fajar Laksono kemudian menjadi polemik. MK sudah memberikan klarifikasi bahwa pernyataan Fajar Laksono tersebut tidak mewakili pandangan institusi.
Baca Juga
Respons Prabowo saat Cak Imin Nyatakan Siap Jadi Cawapres Puan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara soal kemungkinan Jokowi menjadi cawapresnya di Pilpres 2024 mendatang. Menurut Prabowo, sebagai wacana, dirinya menghormati kemungkinan tersebut.
"Semua kemungkinan kita hormati. Ada saja," kata Prabowo kepada awak media usai rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9).
Presiden Jokowi sudah menegaskan jika isu tersebut bukan dari dirinya. Kepala negara menjelaskan sudah menjawab dengan tegas soal isu tiga periode.
Baca Juga
Namun, kemudian muncul isu perpanjangan masa jabatan. Setelah isu itu dijawab, kini muncul isu Jokowi bisa maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Untuk itu Jokowi enggan menanggapi isu dirinya bakal maju di Pilpres 2024, termasuk dengan menjadi cawapres. Hal ini karena isu tersebut bukan dari dirinya.
"Kalau dari saya, saya terangkan, kalau bukan dari saya, saya ndak mau terangkan. Itu saja, terima kasih," kata Jokowi dikutip dari kanal Youtube Setpres, Jumat (16/9). (Pon)
Baca Juga
Bertarung Satu Lawan Satu, Anies Didukung Suara Pemilih Prabowo Kalahkan Ganjar