Prabowo: Ada Kekuatan 3 Presiden RI di Belakang Saya
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat memberikan orasi dalam acara Apel Akbar Tim Kampanye Nasional (TKN) Muda di Jakarta, Jumat (2/2). Foto: ANTARA/Nadia Putri Rahmani
MerahPutih.com - Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan, bahwa ia merasa memiliki kekuatan besar di belakangnya, yaitu berasal dari tiga presiden RI, dalam kontestasi Pemilu 2024.
“Saya merasa di belakang saya ada kekuatan tiga Presiden RI. Yang jelas, satu, Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi), jelas juga ada Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan saya juga merasakan Presiden Abdurrahman Wahid di belakang, mendukung saya,” kata Prabowo di acara Apel Akbar Tim Kampanye Nasional (TKN) Muda di Jakarta, Jumat (2/2).
Baca juga: Prabowo Angkat Peran Kader Muda Gerindra dalam Rekonsiliasi dengan Jokowi
Prabowo yang kini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan menegaskan, bahwa dirinya mengikuti sikap Presiden Jokowi yang sudah memberinya contoh untuk merangkul seluruh kalangan. Hal itu juga termasuk pengalamannya yang berekonsiliasi dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Ia bercerita, usai kalah kedua kalinya atas Jokowi pada Pemilu 2019, anak-anak muda dari Partai Gerindra mendorongnya untuk menerima ajakan rekonsiliasi dari Jokowi. Prabowo pun akhirnya mengambil keputusan untuk bergabung. Menurutnya, itu adalah contoh persaingan yang keras, tapi tidak membuat sakit hati.
“Saya juga ingin mengikuti contoh beliau. Bilamana kita menerima mandat dari rakyat Indonesia, saya akan merangkul semua kekuatan. Saya katakan, saya bertekad menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.
Baca juga: [HOAKS atau FAKTA] : Anies Minta Pendukungnya Coblos Prabowo-Gibran
Tekad tersebut, kata Prabowo, tak hanya berupa janji kepada para pendukungnya, tetapi juga bagi orang-orang yang tidak memilihnya dalam Pemilu 2024.
“Saya akan membela, mengayomi, melindungi, dan memperjuangkan hak dan kehidupan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih saya, termasuk mereka yang mungkin masih tidak percaya dengan saya,” kata dia.
Masa kampanye pun ditetapkan oleh KPU berlangsung pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, diikuti dengan masa tenang pada 11–13 Februari 2024. Pemungutan suara Presiden-Wakil Presiden dan anggota legislatif berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada 14 Februari 2024 mendatang. (*)
Baca juga: Prabowo Minta Pendukungnya Datang ke TPS Bawa Makanan
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen