PPP Sebut Jika PDIP Bergabung dengan KIB akan Mudah Memenangkan Pemilu Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (tengah). (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan bahwa apabila PDI Perjuangan (PDIP) bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maka akan menjadi kekuatan dahsyat untuk meraih kemenangan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan usai dirinya diumumkan sebagai juru bicara partai nya dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) tentang pengesahan juru bicara DPP PPP di Jakarta, Rabu.

Baca Juga:

Plt Ketum PPP Dorong Kader Kepala Daerah Jaga Kedaulatan Rakyat

"Kalau kemudian berkoalisi dengan PDIP, KIB dengan PDIP, itu kan menjadi kekuatan yang tambah dahsyat untuk memenangkan kontestasi itu semakin mudah," kata Awiek sapaan karibnya saat konferensi pers.

Awiek menyebut bahwa PPP memiliki hubungan yang dekat dengan PDIP, mulai dari letak kantor DPP antar-kedua partai itu yang berdekatan hingga sama-sama mengisi koalisi kabinet pemerintahan.

"Jadi kalau kemudian PPP dengan PDIP bertemu ya biasa saja gitu, di parlemen juga kita bersama-sama, di kabinet juga bersama-sama," ujarnya.

Namun, Awiek menyebut bahwa rencana koalisi PPP dengan PDIP masih bergantung pada dinamika politik yang terjadi jelang Pemilu 2024.

"Apakah PPP ada rencana koalisi dengan PDIP tentu tergantung dinamika politik yang ada," imbuhnya.

Dia pun meminta agar langkah PPP berkoalisi dengan PDIP tersebut tidak ditafsirkan semata partai nya sendiri, melainkan juga berikut gerbong koalisi nya bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar yang tergabung dalam KIB.

"Jangan hanya dibaca sendirian, tetapi PPP bersama KIB, bersama Golkar dan PAN itu satu kesatuan koalisi, kalau kemudian berkoalisi dengan PDI," tuturnya.

Awiek menegaskan bahwa KIB tidak ingin tergesa-gesa dalam mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024, karena koalisi nya tidak ingin hanya sekadar menjadi kontestan pemilu belaka.

"KIB itu pingin nya jadi kontestan dan memenangkan pilpres," ucapnya.

Baca Juga:

Gerindra ke Sandiaga: Mau Gabung PPP, Ya Silakan Aja

Dia menjelaskan bahwa koalisi nya tengah melihat dinamika tokoh potensial yang kiranya dapat memenangkan kontestasi pesta demokrasi tersebut, sebagaimana yang masih terus bergulir saat ini.

"Bagi KIB yang terpenting adalah tiket menuju pilpres itu sudah dipegang. Soal calonnya, itu sangat banyak di Indonesia ini yang sangat potensial tinggal lihat lima bulan ke depan siapa yang paling potensial dan paling memungkinkan memenangkan kontestasi," tutur dia.

Ketua DPP PPP Usman M. Tokan atau Donnie Tokan yang juga baru disahkan sebagai jubir partai nya menegaskan bahwa PPP sampai saat ini masih konsisten dalam koalisi bersama KIB.

"PPP masih konsisten bersama KIB, karena itu sudah menjadi kesepakatan bersama," ujarnya

Adapun, lanjut dia, peluang untuk berkoalisi dengan PDIP akan dibangun dalam semangat membangun bangsa dan mencari pemimpin yang terbaik.

"Jadi kalau pada saatnya nanti kalau ada pertemuan dengan PDIP ya bagaimana kita nanti akan bersama-sama nanti mendiskusikan kita bersama-sama membangun," ujar Donnie.

Sebelumnya, Selasa (7/3), Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan bahwa PPP membuka peluang menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan (PDIP).

“Iya, memang kemungkinan itu ada,” kata Mardiono kepada wartawan ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (21/3).

Mardiono pun mengatakan dalam waktu dekat PPP rencananya akan bersilaturahmi dengan PDIP. Ia menyebut bahwa silaturahmi tersebut merupakan pertemuan politik biasa dalam rangka menjaga demokrasi berjalan baik. (*)

Baca Juga:

PPP Ajak PDIP dan PBB Gabung KIB Plus

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Tiga PR Krusial yang Harus Diselesaikan Mendag Zulhas
Indonesia
Tiga PR Krusial yang Harus Diselesaikan Mendag Zulhas

Amin mengingatkan Mendag Zulhas menghadapi sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang krusial dan menyangkut hajat hidup rakyat banyak.

Bantuan Kemanusiaan Indonesia Bukti Ikatan Kuat dengan Turki
Indonesia
Bantuan Kemanusiaan Indonesia Bukti Ikatan Kuat dengan Turki

antuan kemanusiaan tahap ketiga dari pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki tiba di Bandar Udara Adana Sakirpasa, Adana.

Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi pada Level Rp 502 Triliun
Indonesia
Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi pada Level Rp 502 Triliun

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah saat ini terus berupaya menjaga subsidi energi tidak bergeser dari level Rp 502 triliun agar tidak memberikan tekanan terhadap APBN.

Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok, Polisi Diminta Tidak Lakukan Tindakan Represif
Indonesia
Pelaku Wisata Labuan Bajo Mogok, Polisi Diminta Tidak Lakukan Tindakan Represif

Pengamanan ini buntut dari aksi penghentian layanan jasa wisata oleh pelaku pariwisata, termasuk penjemputan tamu oleh agen perjalanan wisata sejak Senin pagi di Bandara Komodo.

Parpol yang Catut Nama Tanpa Izin Bisa Dipidana
Indonesia
Parpol yang Catut Nama Tanpa Izin Bisa Dipidana

Tindak lanjut tersebut salah satunya berupa imbauan bagi KPU dan jajaran Bawaslu yang namanya dicatut untuk mengajukan keberatan dan permintaan penghapusan data kepada parpol.

Anies Tunggu Pinangan Partai, PKS: Kewenangannya Ada di Majelis Syuro
Indonesia
Anies Tunggu Pinangan Partai, PKS: Kewenangannya Ada di Majelis Syuro

Partai berlambang bulan sabit mengapit padi itu tengah mencari tokoh yang mempunyai elektabilitas tinggi untuk diusung dalam memperebutkan jabatan yang diduduki Jokowi hari ini.

DPR Sebut Pemerintah Perlu Tambah Anggaran Pengangkatan Guru Honerer
Indonesia
DPR Sebut Pemerintah Perlu Tambah Anggaran Pengangkatan Guru Honerer

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menilai anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk pengangkatan guru honorer menjadi PPPK masih kurang.

 Puan Lakukan Diplomasi Politik dan Ekonomi di Kenya
Indonesia
Puan Lakukan Diplomasi Politik dan Ekonomi di Kenya

Puan mengundang William Samoei Ruto untuk berkunjung ke Indonesia guna memperkuat hubungan kedua negara.

[HOAKS atau FAKTA] Tjahjo Kumolo Meninggal karena Vaksin COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] Tjahjo Kumolo Meninggal karena Vaksin COVID-19

Setelah ditelusuri, beberapa media mengabarkan bahwa Alm Tjahjo Kumolo meninggal dikarenakan komplikasi organ dalam dan ada infeksi yang menjalar ke paru-paru.

2023 Harus Jadi Tahun Konsolidasi Politik
Indonesia
2023 Harus Jadi Tahun Konsolidasi Politik

Sejak tahun 2021 LP3ES senantiasa menyuarakan fenomena kemunduran demokrasi yang terjadi di Tanah Air.