PPP Minta Arsul Sani Mundur dari Partai dan DPR Setelah Jabat Hakim MK Anggota Komisi II DPR sekaligus Wakil Ketua MPR Arsul Sani saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon hakim MK, Selasa (26/9/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mempermasalahkan langkah Waketumnya Arsul Sani yang memilih karier menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Waketum PPP Amir Uskara memastikan, keputusan Arsul tersebut sudah dikomunikasikan baik ke partai maupun ke Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono.

Amir berujar, pihak partai tak keberatan dengan pilihan Arsul meneruskan karier menjadi hakim MK.

Baca Juga:

Harta Kekayaan Arsul Sani, Anggota DPR yang Terpilih Jadi Hakim MK

Adapun keputusan Arsul itu mengharuskan dirinya mundur dari parpol maupun DPR/MPR.

"Kalau punya keinginan lain ya enggak masalah, kami juga support setiap ada keinginan dari teman-teman," kata Amir kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/9).

Amir memastikan bahwa Arsul memang harus mundur dari PPP.

"Ya, saya kira kalau masuk kan harus non-parpol, mungkin dia harus mundur. Tapi itu kan sebelum pelantikan masih bisa," ujarnya.

Baca Juga:

Arsul Sani akan Mundur dari MPR dan PPP

Sementara itu, Arsul mengaku siap melepas jabatannya baik di partai maupun di MPR dan di DPR selaku anggota Komisi II.

Arsul memahami pengunduran dirinya dari jabatan-jabatan saat ini merupakan konsekuensi atas terpilihnya ia menjadi hakim MK oleh DPR.

Arsul menyampaikan tujuannya menjadi Hakim MK. Ia berujar niatnya untuk membuat kelembagaan negara semakin baik ke depannya.

"Saya mudah-mudahan bisa berkontribusi agar kemudian tidak ada ketegangan-ketegangan antarlembaga negara karena misalnya putusan MK," kata Arsul.

Sekadar informasi, Arsul Sani menjadi Hakim MK usulan DPR, menggantikan Wahiduddin Adams.

Diketahui, hakim MK berjumlah 9 orang, di mana masing-masing tiga hakim usulan pemerintah, 3 hakim usulan DPR, dan tiga hakim usulan Mahkamah Agung. (Knu)

Baca Juga:

Disetujui 9 Fraksi, Komisi III DPR Sepakat Arsul Sani Jadi Hakim MK

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Legislator PDIP Usulkan DPRD DKI Bentuk Pansus Proyek JIS Karya Anies
Indonesia
Legislator PDIP Usulkan DPRD DKI Bentuk Pansus Proyek JIS Karya Anies

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Dwi Rio Sambodo mengusulkan DPRD DKI Jakarta mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansuk) untuk menelisik pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) era Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Langkah Firli Ajukan Praperadilan Tak Perlu Dirisaukan
Indonesia
Langkah Firli Ajukan Praperadilan Tak Perlu Dirisaukan

Langkah praperadilan Firli Bahuri merupakan hak sebagai tersangka yang dilindungi undang-undang.

Keamanan Ruang Digital Diperkuat saat Pemilu
Indonesia
Keamanan Ruang Digital Diperkuat saat Pemilu

Pasca-Pemilu 2019, sekitar 67,2 persen hoaks atau berita bohong di media sosial adalah terkait isu politik.

Korban Meninggal Dunia Depo Plumpang Jadi 29 Jiwa
Indonesia
Korban Meninggal Dunia Depo Plumpang Jadi 29 Jiwa

Korban meninggal dunia atas peristiwa kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terus bertambah. Sabtu (18/3) jumlah korban meninggal jadi 29 jiwa yang sebelumnya 28 orang.

Ketua MPR RI Harap Tak Ada Kampanye Hitam pada Pemilu 2024
Indonesia
Ketua MPR RI Harap Tak Ada Kampanye Hitam pada Pemilu 2024

Kampanye hitam atau black campaign acap kali hadir menjelang dan menghadapi kontestasi pertarungan Pemilihan Umum (Pemilu).

7 Cakupan Sensus Pertanian 2023 di Kota Bandung
Indonesia
7 Cakupan Sensus Pertanian 2023 di Kota Bandung

Pendataan tersebut sangat penting untuk menunjang ekonomi hingga ketahanan pangan.

Ayah David Ozora Jadi Saksi di Sidang Mario Dandy Hari Ini
Indonesia
Ayah David Ozora Jadi Saksi di Sidang Mario Dandy Hari Ini

Persidangan kasus penganiyaan yang melibatkan Mario Dandy kembali bergulir. Kali ini, Ayah korban David Ozora, Jonathan Latumahina, akan hadir sebagai saksi pada sidang lanjutan kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy dan temannya Shane Lukas, Selasa (13/6) pukul 9.00 WIB.

Pengamat Sebut Koalisi PDIP- KIB Terwujud jika Ganjar Dipasangkan dengan Airlangga di Pilpres
Indonesia
Pengamat Sebut Koalisi PDIP- KIB Terwujud jika Ganjar Dipasangkan dengan Airlangga di Pilpres

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) jadi salah satu partai yang belum menentukan arah koalisinya.

KPU DKI Butuh GOR untuk Logistik Pemilu Per Kecamatan
Indonesia
KPU DKI Butuh GOR untuk Logistik Pemilu Per Kecamatan

KPU Provinsi DKI Jakarta terus mematangkan persiapan logistik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Klaim Kaesang Bergabung, PSI Solo Pasang Spanduk dan Baliho "Welcome Bro K"
Indonesia
Klaim Kaesang Bergabung, PSI Solo Pasang Spanduk dan Baliho "Welcome Bro K"

Pemasangan spanduk juga dilakukan di sejumlah titik di jalan Kota Solo.