PPP dan PAN Butuh Sosok Capres Buat Lolos ke Senayan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Juni 2022
PPP dan PAN Butuh Sosok Capres Buat Lolos ke Senayan
Bendera Partai Politik. (Foto: MP/ Dicke Prasetia)

MerahPutih.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas partai di DPR. Hasilnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mencapai parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen 4 persen.

Dari 16 partai politik, PPP menempati urutan ke-8 dari daftar elektabilitas partai dengan 2,7 persen. Dan PAN menempati posisi ke-9 dengan elektabilitas partai sebesar 2,0 persen.

Baca Juga:

Ketua DPR Wanti-wanti Adanya Perpecahan akibat Pemilu 2024

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, pilihan yang tepat terhadap sosok calon presiden (capres) akan menjadi booster untuk elektabilitas PPP agar mencapai "parliamentary threshold" (PT) pada pemilihan umum legislatif (pileg) untuk bisa kembali menempatkan wakilnya di DPR atau Senayan.

"Pileg akan bersamaan dengan pilpres (pemilihan umum presiden). Pilihan yang tepat terhadap sosok capres, menurut saya, akan sangat penting untuk bisa menjadi booster dari keberadaan partainya," kata Yunarto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/6).

Yunarto menegaskan, pemilihan sosok yang pas, perlu menjadi catatan ketika menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Legislatif (Pileg) 2024, agar tidak berkutat dengan angka elektabilitas yang ada di bawah PT.

"Jadi, PR (pekerjaan rumah) terbesar menurut saya perlu jadi catatan PPP dengan PAN kalau kita lihat dari partai-partai yang kemarin sudah lolos 'parliamentary threshold'," ujarnya.

Yunarto menilai, PPP cenderung tidak akan menjadi pemain utama dalam pemberitaan politik secara aktual sekarang ini.

Meski demikian, lanjut Yunarto, dalam survei ditemukan 15,8 persen peserta yang tidak menjawab maupun menjawab tidak tahu. Maka, ini bisa menjadi "undecided voters" yang potensial bagi keduanya.

Berdasarkan voting elektabilitas, pihaknya, partai tertinggi diduduki oleh PDI Perjuangan (24,1 persen) di posisi pertama dan disusul Gerindra 13,8 persen pada posisi kedua.

Lalu, di peringkat ketiga ada Golkar dalam dengan elektabilitas 11,3 persen. Kemudian di peringkat ke-4 ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 8,3 persen.

Selanjutnya menyusul Demokrat 7,2 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7 persen, dan NasDem dengan 5,3 persen.

Saat ini, PPP dan PAN, telah membentuk koalisi dengan Golkar. Namun, koalisi ini, belum menentukan calon presiden yang akan diusung mereka pada 2024. (Knu)

Baca Juga:

KIP Minta Penyelenggara Pemilu Kedepankan Keterbukaan Informasi

#Pemilu #DPP PPP #PAN
Bagikan
Bagikan