PPKM Mikro, Ganjar Instruksikan RT/RW Bikin Tempat Khusus Isolasi Mandiri

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 08 Februari 2021
PPKM Mikro, Ganjar Instruksikan RT/RW Bikin Tempat Khusus Isolasi Mandiri
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan COVID-19 di Semarang, Senin (18-1-2021). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

MerahPutih.com - Pemerintah melanjutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Bali, berskala mikro pada tanggal 9-22 Februari 2021 atau selama 14 hari ke depan.

Menanggapi kebijakan tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku akan mengikuti kebijakan dari pemerintah. Ia pun menginstruksikan ada semua RT/RW yang ada di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk menyiapkan tempat khusus isolasi mandiri pasien COVID-19.

Baca Juga

Aturan PPKM Mikro, Mal Buka Sampai Jam 9 Malam, WFH Bisa 50 Persen

"Kami memberikan informasi kepada kepala daerah jelang PPKM berskala mikro agar menginstruksikan pada Desa, RT, atau RW menyiapkan tempat khusus isolasi mandiri pasien COVID-19," ujar Ganjar, Senin (8/2).

Ganjar menyatakan tempat khusus isolasi mandiri pasien COVID-19 tersebut harus terpusat. Kemudian berkaitan pembiayaan operasional tempat isolasi mandiri dapat menggunakan dana desa.

"Dana desa bisa digunakan untuk operasional tempat isolasi mandiri terpusat saat pelaksanaan PPKM berskala mikro," kata dia.

Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah mendirikan dapur umum untuk suplay makanan pasien COVID-19 isolasi mandiri, Senin (8/2). (MP/Ismail)
Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah mendirikan dapur umum untuk suplay makanan pasien COVID-19 isolasi mandiri, Senin (8/2). (MP/Ismail)

Berkaitan dana desa untuk operasional tempat isolasi mandiri, lanjut Ganjar, akan ada instruksi langsung dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI (Kemendesa PDTT).

Dengan adanya instruksi tersebut diharapkan tidak sampai ada kendala di lapangan dalam pembentukan tempat khusus isolasi mandiri pasien COVID-19 terpusat.

"Secara umum kami siap menerapkan PPKM berskala mikro mulai besok (Selasa)," tutur dia.

Ganjar menjelaskan jika ada temuan kasus Coron di kampung dengan sigap RT/RW menangani pasien OTG untuk jalani isolasi mandiri di tempat yang telah disediakan. Selain itu, kesiapan tersebut telah diikuti dengan instruksi di level mikro guna mempersiapkan posko di setiap titik-titik yang telah ditentukan.

"Di posko tersebut, rencananya akan didukung dengan adanya surveilans, tracer serta tenaga tambahan dari Babinsa dan Babinkamtibmas," ucap dia.

Sementara itu, berkaitan dengan alat kesehatan seperti tes antigen dan sebagainya akan segera dikirim oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Alat tes antigen rencananya baru dikirim pada Selasa besok.

"Kami juga akan meminta pada setiap petugas tracing menemukan minimal 15 kontak erat dari pasien COVID-19," Katanya.

Ia menambahkan pihaknya tengah mempersiapkan peraturan tentang anggaran guna mendukung pelaksanaan PPKM berskala mikro. Aturan tersebut bisa dijadikan acuan bagi kepala daerah dalam menerapkan PPKM berskala mikro. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Dinkes Solo Usul Biaya Tes Screening Pendonor Plasma Konvalesen Dianggarkan di APBD

#PPKM #Gubernur Jawa Tengah #Ganjar Pranowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan