MerahPutih.com - Wali kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan program Level 1 Celebration di Atrium Tunjungan Plaza, Surabaya, Rabu (10/11). Program itu digagas setelah Surabaya memasuki PPKM Level 1.
Eri mengatakan, program ini hasil kerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur demi pemulihan ekonomi di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
"Program ini kami dukung dan diharapkan mampu memulihkan ekonomi, apalagi saat ini kondisi COVID-19 di Kota Surabaya semakin pulih dan Surabaya dinyatakan masuk level 1 oleh Kemenkes," katanya saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Tok! APBD Surabaya Tahun 2022 Disahkan Sebesar Rp 10,3 Triliun
Ia menegaskan, pandemi COVID-19 cukup menghambat pergerakan ekonomi sebab pemerintah harus fokus memutus mata rantai penyebaran.
“Semoga dengan acara Level 1 Celebration makin menggerakkan ekonomi di Surabaya. Alhamdulillah saat ini daya beli meningkat pertumbuhan ekonomi meningkat,” tandas Eri.
Menurutnya, event yang digelar minggu lalu yakni Surabaya Fashion Week 2021 berjalan sesuai ekspektasi, sebab omzet yang diraup nyaris menyentuh angka Rp 1 miliar.
“Di bulan November ini dengan kekuatan Forkopimda, kita siap untuk menggerakkan UMKM, sebagaimana ekonomi berputar dengan menggerakkan UMKM,” tuturnya.
Baca Juga:
Wali Kota Wajibkan 40 Persen Pegawai Perusahaan Warga Asli Surabaya
Program ini seperti halnya Surabaya Sale yang digelar setiap peringatan HUT Kota Surabaya bulan Mei yang menawarkan diskon besar-besaran untuk warga Surabaya. Namun, saat itu tidak bisa dilakukan karena kondisi COVID-19 yang meningkat. Sehingga, digelar saat peringatan Hari Pahlawan.
Sementara itu, Ketua APPBI Jatim Sutandi Purnomosidi memaparkan, kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk rasa syukur sebab Kota Surabaya resmi menjadi PPKM Level 1. Alhasil, bisa mengembalikan kondisi ekonomi yang berdampak pada pengusaha dan pekerja.
“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan event ini. Kami membuka sale tersebut untuk 80 hingga 90 persen gerai di semua mal di Surabaya,” ucap Sutandi.
Ia menyampaikan, lampu hijau diberikan Pemkot Surabaya, okupansi mal di Surabaya bisa segera meningkat. Diharapkan para pengunjung mal untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan (prokes), agar laju COVID-19 di Kota Surabaya bisa dikendalikan.
“Ini lampu hijau dari pemerintah, sebab kita akan merencanakan event lainnya. Semoga para pengunjung juga bisa meningkatkan prokes, agar perekonomian kita bisa segera pulih,” pungkas Sutandi. (Andika Eldon/Jawa Timur)
Baca Juga:
KPK Pindahkan 18 Tahanan Kasus Suap Probolinggo ke Surabaya