MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan status terbaru Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali yang berlaku selama dua minggu ke depan, mulai 9 sampai 22 November 2021.
Tercatat kini data terbaru ada 25 Kota/Kabupaten di luar Jawa-Bali yang turun level menjadi PPKM level satu.
“Perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali periode 9 November sampai 22 November 2021,” kata Airlangga, dalam keterangan dilansir dari Antara, Selasa (9/11).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Swab Test PCR Dapat Merusak Otak
Kasus aktif di luar Jawa-Bali per 7 November 2021 adalah 5.566 kasus atau 0,4 persen dari total kasus dan turun 97,5 persen dibandingkan 6 Agustus 2021.
Konfirmasi harian sebesar 159 kasus dengan tren penurunan sebanyak 99,5 persen dibandingkan 6 Agustus yang lalu dan kasus aktif di luar Jawa-Bali sejumlah 51,42 persen dari total kasus nasional.
Dari segi pulau, Sumatera memiliki recovery rate 96,13 persen dengan fatality rate 3,57 persen dan penurunannya 98 persen sedangkan Nusa Tenggara memiliki recovery rate 97,41 persen dengan fatality rate 2,34 persen dan penurunannya 98,23 persen.
Kalimantan memiliki recovery rate 96,55 persen dengan fatality rate 3,17 persen dan penurunan 97,9 persen, sedangkan Sulawesi recovery rate 97,1 persen, fatality rate 2,63 persen dan turun 98,16 persen. Maluku dan Papua recovery rate 96,07 persen dengan fatality rate 1,75 persen dan turun 90,26 persen.

Dari 27 provinsi di luar Jawa dan Bali terdapat sebanyak 22 provinsi di level 2 dan lima provinsi di level 1. Airlangga merinci sebanyak 151 kabupaten/kota berada di level 1 dan 231 kabupaten/kota di level 2, tetapi pemerintah menambahkan level asesmen PPKM daerah dengan indikator capaian vaksinasi.
Dari segi vaksinasi, baru enam provinsi di atas nasional yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Utara.
Capaian vaksinasi dua dosis di atas nasional oleh luar Jawa dan Bali hanya diraih oleh Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Jambi, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara.
Airlangga mengatakan daerah luar Jawa dan Bali yang memiliki capaian vaksinasi di bawah 50 persen akan dinaikkan satu level PPKM. “Ada 156 kabupaten/kota asesmennya level 2 dan karena vaksinasinya di bawah 50 persen dinaikkan ke level 3 sehingga total level 3 ada 160 kabupaten/kota,” tutup dia. (*)
Baca Juga:
PKS: Jika Tidak Ada Kepentingan Bisnis Tes PCR Bisa di Bawah Rp 100 Ribu