PPKM Darurat Saat Hari Kerja, 73 Ribu Warga Tercatat Naik KRL di Pagi Hari

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Juli 2021
PPKM Darurat Saat Hari Kerja, 73 Ribu Warga Tercatat Naik KRL di Pagi Hari
Penumpang KRL Tujuan Tanah Abang saat PPKM Darurat. (Foto: MP/ Kukuh)

MerahPutih.com- Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak 100 persen diberlakukan perusahaan. Tercatat, pengguna KRL yang mayoritas pekerja, hingga pukul 08:00 WIB mencapai 73.808.

Namun, jumlah ini menurun 27 persen dibanding Senin (28/6) lalu pada waktu yang sama dan tren menurunnya jumlah pengguna KRL telah berlangsung sejak 14 Juni lalu.

"Dimana pada hari Senin yang dapat menjadi indikator untuk hari-hari selanjutnya, jumlah pengguna turun setidaknya 15 persen setiap pekan," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba kepada wartawan, Senin (5/7).

Baca Juga:

PPKM Darurat, Oh PPKM Darurat...

Anne menjelaskan, sejumlah stasiun yang biasanya menjadi pusat keberangkatan pengguna pada hari Senin, kali ini juga mencatat penurunan jumlah pengguna KRL.

Stasiun Bogor mencatat 6.735 pengguna atau turun 19 persen dibanding pekan lalu pada waktu yang sama. Lalu Stasiun Citayam 5.380 pengguna turun 26 persen, dan Stasiun Bojonggede 5.114 pengguna (urun 35 persen.

Anne meminta para pengguna menahan diri untuk naik bila kereta yang tiba telah terisi sesuai kapasitas yang diizinkan.

"Bagi pengguna juga disarankan untuk bepergian di luar jam-jam sibuk pagi dan sore hari," jelas Anne.

Pada masa PPKM Darurat ini KRL tersedia sebagai transportasi publik untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak. Jika masih harus menggunakan transportasi publik, ikuti seluruh protokol kesehatan dan aturan yang berlaku.

"Rencanakan perjalanan dengan terlebih dahulu melihat informasi jadwal, posisi kereta, maupun kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access,"sebut Anne.

KAI Commuter juga memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di stasiun dan di dalam kereta, terutama berkaitan dengan menjaga jarak aman antar pengguna.

Saat ini kapastias pengguna pada setiap kereta yang diizinkan adalah 52 orang. Para pengguna yang berdiri juga diharapkan berdiri dalam satu baris dan seluruhnya menghadap ke depan.

Stasiun Palmerah saat PPKM Darurat (Foto: MP/Asropih)
Stasiun Palmerah saat PPKM Darurat (Foto: MP/Asropih)

Untuk itu KAI Commuter memperketat penyekatan pengguna di stasiun guna menjaga agar jumlah pengguna yang dapat naik kereta tidak melebihi aturan yang berlaku.

Selain itu KAI Commuter mulai hari ini mewajibkan setiap orang yang berada di area stasiun maupun kereta untuk memakai masker ganda.

Masker ganda yang disarankan adalah masker medis yang dilapis dengan masker kain, sesuai himbauan dokter dan kementerian kesehatan.

Hari ini, hingga tiga hari mendatang ditetapkan sebagai masa sosialisasi pelaksanaan aturan ini. Aparat dari TNI-Polri pun dikerahkan untuk mencegah adanya kepadatan di setiap stasiun. (Knu)

Baca Juga:

Pekerja Masih Padati Stasiun Palmerah Saat PPKM Darurat

#PPKM #PPKM Darurat
Bagikan
Bagikan