PPKM Darurat, Oh PPKM Darurat...

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 05 Juli 2021
PPKM Darurat, Oh PPKM Darurat...
Kondisi Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat yang macet pada Senin (5/7) pagi. (@jktinfo)

MerahPutih.com - Ujian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejatinya berlangsung pagi ini, Senin (5/7). Sebab, inilah hari masyarakat aktif bekerja. Dan yang dikhawatirkan banyak pihak seolah benar. Banyak masyarakat di Ibu Kota yang masih memaksa diri untuk berangkat ke kantor.

Akibatnya, ketika menemui pos penyekatan jalan, kondisi jalanan pun macet parah. Hal itu tergambar dari beberapa unggahan masyarakat Jakarta di akun media sosialnya. Seperti yang terangkum dalam instagram @Jktinfo.

Di beberapa sudut ruas Jakarta, terjadi kemacetan di Senin (5/7) pagi. Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dilaporkan macet parah hingga mengekor di Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Kawasan Kramat Jati juga dilaporkan padat merayap.

Bahkan di Jalan Salemba beberapa warga melaporkan terjadi kemacetan parah. Mobil yang melintas di kawasan UI Salemba tak bisa bergerak. Jalan Cempaka Putih, Kalimalang, juga mengalami hal serupa. Macet parah.

kemacetan
Kondisi lalu lintas yang macet parah di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Senin (5/7). (@jktinfo)

Kemacetan juga terjadi di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang menuju ke Pasar Minggu, Jaksel. Dilaporkan jalanan di sana juga macet. Pengguna motor dan mobil memenuhi jalanan tersebut.

Beralih ke kawasan utara Jakarta, kepadatan lalu lintas juga terjadi di Jalan Gunung Sahari.

Bahkan, berdasarkan pantauan langsung MerahPutih.com di Jalan Pejompongan, Jakarta Selatan hingga pukul 09.12 masih terjadi kemacetan yang cukup parah. Angkot, kendaraan roda dua dan mobil memenuhi jalanan tersebut.

Pejompongan
Kemacetan terjadi di jalan Pejompongan, Jakarta. (MP/Asropih)

Nah, sedangkan akses dari Tangerang menuju Jakarta melalui Jalan Daan Mogot, Kalideres ditutup petugas. Akibatnya, pengguna jalan yang nekat melintas untuk bekerja pun terjebak macet. Petugas memaksa mereka untuk putar balik. “Gimana mau kerja. HRD tolong mengerti. Jangan disuruh cari jalan tikus,” keluh salah satu warga di akun media sosialnya.

Kalideres
Kondisi jalanan di Jalan Kalideres. Akses menuju Jakarta dari Tangerang ditutup. Pengendara diminta putar balik. (@jktinfo)

Seperti diketahui, kondisi KRL di penerapan PPKM Darurat saat hari kerja juga masih padat. Salah satu yang menjadi pantauan MerahPutih.com adalah aktifitas perjalanan menggunakan KRL. Senin pagi, KRL jurusan Parung Panjang-Tanah Abang masih terlihat padat. Banyak penumpang yang masih berdiri berjejalan di dalam gerbong KRL.

"Ini sih seperti hari normal biasa,” kata Olivia Rompis, salah satu penumpangn KRL jurusan tersebut, Senin, (5/7) pagi.

Para penumpang KRL tersebut terlihat rapi, dan beberapa menggunakan tas layaknya para pekerja kantoran.

Olivia yang naik KRL dari stasiun Sudimara itu mengaku, tidak ada pemeriksaan ketat ketika dirinya memasuki area stasiun. Petugas hanya mengecek suhu tubuh dan penggunaan masker calon penumpang.

KRL
Kondisi di gerbong KRL jurusan Parung Panjang-Tanah Abang yang sangat padat Senin (5/7) pagi. (Olivia Rompis for MP)

"Saya juga tidak ditanya apakah pekerja sektor esensial atau kritikal. Semua boleh masuk asal suhu tubuh normal dan memakai masker. Jadi seperti biasa saja,” imbuh karyawan swasta di sektor esensial ini.

Bahkan, yang lebih mengkhawatirkan, saat KRL mendekati stasiun Tanah Abang, kapasitas gerbing KRL semakin padat. Orang yang berdiri semakin berimpitan dan tidak ada jarak satu sama lain.

"PPKM Darurat.. oh PPKM Darurat,” imbuhnya. (Kuh)

#PPKM Darurat #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan