PPATK Blokir Sejumlah Rekening Terkait Kasus Dugaan Korupsi Proyek BTS Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika. (ANTARA/Kemenkominfo)

MerahPutih.com - Pengusutan kasus dugaan korupsi proyek infrastuktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomnfo) kembali bergulir.

Dalam perkara yang menjerat Sekjen Partai NasDem nonaktif Johnny G Plate ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir sejumlah rekening.

"(Terkait kasus BTS 4G) sudah banyak yang kami bekukan rekening beberapa pihak," ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/5).

Baca Juga:

Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka dan Ditahan di Kasus Korupsi BTS 4G

Kendati begitu, Ivan tidak menjelaskan secara rinci identitas para pemilik rekening tersebut.

Dia hanya menyebut langkah pemblokiran dilakukan untuk memudahkan proses analisis yang dilakukan PPATK.

"Kami sudah lama proses dan koordinasi dengan penyidik. (pemblokiran ini) untuk mendukung proses analisis," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan bekas Menkominfo Johnny G Plate dan lima orang lainnya sebagai tersangka dugaan kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur kota pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo.

Baca Juga:

Korupsi BTS Kominfo Rugikan Negara Rp 8,32 Triliun

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menambahkan, penetapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan setelah melakukan dievaluasi kasus.

Selanjutnya, Johnny G Plate dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Kejagung cabang Salemba.

Selain Johnny, Kejagung telah menetapkan lima orang lain sebagai tersangka dalam kasus ini.

Mereka adalah Direktur Utama Bakti Kominfo Anang Achmad Latif, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak, Tenaga Ahli Human Development (Hudev) Universitas Indonesia Yohan Suyanto, Account Director of Integrated PT Huawei Investment Mukti Ali, serta Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan. (Knu)

Baca Juga:

PDIP Tegaskan Tak Ada Politisasi Kasus Johnny G Plate

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Meski Fokus ke Tragedi Kanjuruhan, Persiapan Piala Dunia U-20 Jalan Terus
Indonesia
Meski Fokus ke Tragedi Kanjuruhan, Persiapan Piala Dunia U-20 Jalan Terus

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan persiapan Piala Dunia U-20 2023 terus berjalan di tengah Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang telah membuat seratusan lebih orang meninggal dunia.

Selain Kekurangan, 59 Persen Dokter Spesialis Berada di Pulau Jawa
Indonesia
Selain Kekurangan, 59 Persen Dokter Spesialis Berada di Pulau Jawa

Membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk memenuhi jumlah dokter spesialis.

[HOAKS atau FAKTA]: Tiktoker Bima 'Lampung' Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tiktoker Bima 'Lampung' Ditangkap

Diketahui bahwa usai videonya yang menyoroti kondisi sejumlah sektor di Kota Lampung viral, Bima telah dilaporkan ke polisi dengan tuduhan ujaran kebencian.

Komnas HAM Umumkan Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Siang Ini
Indonesia
Komnas HAM Umumkan Hasil Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan Siang Ini

"Akan jelas, (Tragedi) Kanjuruhan itu pelanggaran HAM berat, biasa atau tidak ada pelanggaran HAM. (Nanti) akan diumumkan oleh Komnas HAM," jelas Mahfud MD kepada wartawan, Rabu

Warga Miskin di Jabar Berkurang 182 Ribu Orang
Indonesia
Warga Miskin di Jabar Berkurang 182 Ribu Orang

Berdasarkan proyeksi, jumlah penduduk di Jawa Barat pada 2023 ini berjumlah sekitar 51 juta jiwa.

4 WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki
Indonesia
4 WNI Meninggal Dunia akibat Gempa Turki

"Ada empat (korban), jadi ibu-anak, lalu yang baru-baru ini beberapa hari lalu ditemukan ada dua orang. Jadi, sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa (Turki) ada empat," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Tim Arkeologi Mesir Temukan Mumi Tertua
Dunia
Tim Arkeologi Mesir Temukan Mumi Tertua

Penemuan itu berlokasi di sebuah makam Firaun dekat ibu kota Kairo.

Paus Emeritus Benediktus XVI Wafat di Usia 95 Tahun
Dunia
Wapres Ungkap Ramadan Jadi Momentum Tingkatkan Kualitas Diri
Indonesia
Wapres Ungkap Ramadan Jadi Momentum Tingkatkan Kualitas Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut bulan Suci Ramadan bukan hanya untuk menahan haus dan lapar, melainkan juga momentum untuk meningkatkan kualitas diri agar semakin baik.

PKS Diprediksi Ikuti Jejak Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan
Indonesia
PKS Diprediksi Ikuti Jejak Demokrat Keluar dari Koalisi Perubahan

Pengamat politik Jerry Massie memprediksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengikuti jejak Demokrat untuk tidak lagi mendukung Anies Baswedan.