MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan kesiapan mereka menghadapi tahapan Pemilu 2024.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran penyelenggaraan Pilpres 2024 untuk dua putaran.
"Pada dasarnya anggaran untuk Pilpres dua putaran itu sudah disiapkan, sudah disetujui Komisi II dengan pemerintah dan banggar DPR. Hanya saja untuk pencairannya tergantung syarat Pilpres (putaran) kedua muncul," ujar Ketua KPU Hasyim saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Jokowi Pimpin Deklarasi Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
Hasyim mengakui, pihaknya memang tidak bisa memprediksi Pilpres bakal berlangsung satu atau dua putaran. Namun menurutnya, KPU wajib mengantisipasi jika memang Pilpres 2024 harus berjalan dua putaran.
"Sampai sekarang saja soal calon siapa juga belum karena belum sampai ke waktu pendaftaran presiden," jelas dia.
Menurut Hasyim, pengalaman selama ini, menunjukkan pilpres dua putaran sulit diprediksi.
Pada Pilpres 2004, terdapat lima pasangan calon (paslon) yang kemudian diakhiri dengan dua putaran. Lalu pada tahun 2009 ada tiga paslon tapi cukup satu putaran.
Kemudian, pada Pemilu 2014-2019 hanya dua paslon saja, sehingga hanya berlangsung satu putaran.
"Saat situasi memenuhi syarat untuk putaran kedua, maka KPU harus merencanakan supaya segala sesuatunya sudah siap. Baik anggaran logistik dan lainnya,” jelas Hasyim.
Baca Juga:
Terungkap, Alasan Demokrat Ogah Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Hasyim menegaskan, Pilpres dua putaran juga membutuhkan anggaran untuk menyediakan logistik, pemutakhiran data pemilih dan kebutuhan pemilu lainnya.
“Pilpres putaran kedua juga harus memperhatikan pemilih di luar negeri. Mereka harus dilayani. Hanya saja saat ini kita persiapkan untuk yang ada di depan mata kita dahulu,” pungkas Hasyim. (Knu)
Baca Juga:
Demokrat Berpotensi Dapat Tugas Khusus Menangkan Jawa Timur di Pilpres 2024