Posko Penyekatan di Kota Bandung Diperpanjang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Mei 2021
Posko Penyekatan di Kota Bandung Diperpanjang
Cek Point Pemudik. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung terus melanjutkan pengetatan atau pemantauan mobilitas masyarakat. Meski pun saat ini masa libur lebaran 2021 telah usai. Hal ini, karena masih tingginya mobilitas warga terutama ke tempat wisata.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 yang juga Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengatakan mengendalikan mobilitas warga, pihaknya memperpanjang operasional posko cek poin. Padahal, posko tadinya beroperasi sampai tanggal 17 Mei 2021.

Baca Juga:

Anies Dapat Dua Instruksi dari Jokowi Pasca Mudik Lebaran

"Sebagaimana tadi disampaikan bahwa setelah mendapat arahan Pak Presiden harus hati-hati. Cek poin belum diakhiri, tapi jumlah personil dikurangi,” kata Oded usai mengikuti arahan Presiden Joko Widodo secara virtual dari Pendopo Kota Bandung, Senin (17/5).

Oded mengungkapkan, posko atau cek poin di Kota Bandung akan beroperasi selama satu pekan ke depan hingga 24 Mei 2021. Posko ini, menjadi titik pantauan.

"Tapi kalau memang terjadi ledakan, mungkin akan lebih ketat lagi. Prediksi memang hari ini terakhir. Tapi menjaga hal yang tidak diinginkan, petugas masih di sana (posko cek pon) sampai tanggal 24 (Mei),” katanya.

Khusus di Kota Bandung, Oded mengklaim memiliki formulasi khusus untuk menangani potensi kerumunan. Meskipun di dalam wilayah Kota Bandung tidak memiliki tempat wisata berbasis alam yang menjadi destinasi utama.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial. (Foto: Humas Kota Bandung)
Wali Kota Bandung Oded M. Danial. (Foto: Humas Kota Bandung)

Oded menuturkan, Presiden Joko Widodo memberi arahan untuk menutup sementara tempat wisata dengan potensi kerumunan tinggi. Di Kota Bandung apabila terjadi penumpukan di tempat wisata mengatasinya dengan penutupan jalan. Dengan penyekatan akses jalan, lokasi kerumunan bisa terkendali.

"Tidak langsung ditutup. Tapi tadi Pak Kapolres menyampaikan langsung ditutup jalannya. Apabila terjadi lonjakan pengunjung, jalannya langsung ditutup dan alhamdulillah bisa terkendali," ujarnya.

Oded menambahkan, pemantauan ketat juga akan dilakukan di sejumlah kawasan pusat perbelanjaan. Karena beberapa mal menjadi alternatif destinasi wisata belanja di Kota Bandung.

"Kita upayakan ada Satgas di sana. Ketika mereka ada di sana, cepat mengetahui dan tahu tindakan yang harus dilakukan," ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Lebaran Usai, Ribuan Pemudik Masih Wara-wiri di Jatim

#Wali Kota Bandung #Mudik #Larangan Mudik #COVID-19 #Protokol Kesehatan
Bagikan
Bagikan