Posko Pengaduan Balai Kota DKI Dibuka, Ada 7 Warga yang Mengadu Posko pengaduan kembali dibuka setelah Heru Budi Hartono menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. (Foto: MP/Asropih)

MerahPutih.com - Masyarakat Jakarta berbondong-bondong mendatangi Balai Kota DKI, Jakarta Pusat untuk menyampaikan keluhan di meja pengaduan.

Posko pengaduan kembali dibuka setelah Heru Budi Hartono menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Baca Juga:

Pj Gubernur DKI Buka Pengaduaan Online dan Tatap Muka untuk Warga Jakarta

Hingga hari kedua pasca Heru menjabat, sudah ada tujuh warga yang melapor ke posko pengaduan. Mereka yang mengadu berasal dari kota administrasi Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

Posko pengaduan sendiri beroperasi sejak pukul 08.00 sampai dengan 09.30 WIB. Tak cuma tatap muka, Pemerintah DKI juga menerima aduan melalui aplikasi JAKI.

Salah satu warga yang mengadu Diah Primastuti mengatakan, dirinya datang ke meja pengaduan untuk mengeluhkan kepada Pemerintah DKI terkait permasalahan Puskesmas hingga air bersih di Rusun Marunda, Jakarta Utara.

"Mengadukan terkait layanan Puskesmas, Kelurahan, Rumah Sakit, dan air di Rusun Marunda," urainya.

Diah menuturkan, dirinya mengatahui adanya posko pengaduan di Balai Kota DKI Jakarta dari media sosial (medsos).

"Dari media sosial. Kami sore tahu dari media sosial, kami yang pertama kali datang ke sini," kata Diah.

Baca Juga:

Rapat Paripurna DPRD DKI, Fraksi PKS Minta Pj Heru Bersikap Netral

Ia pun berharap semoga Heru Budi dapat memimpin Jakarta seperti era Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kala menjadi Gubernur DKI.

"Saya antusias banget. Wah ini gubernur impian saya mudah-mudahan terulang lagi seperti zamannya Pak Jokowi dan Ahok," ujarnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya akan mengaktifkan kembali posko pengaduan bagi warga di Balai Kota DKI.

Meja pengaduan sempat dibuka di Balai Kota DKI Jakarta di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Heru menuturkan, nantinya posko pengaduan ini akan dijaga secara bergantian dari unsur pegawai Pemprov DKI dan pegawai dari Pemerintah Kota (Pemkot).

"Insya Allah (buka kembali posko pengaduan) begitu, besok saya melakukan pengarahan ke seluruh pejabat DK. Nanti ada poin-poin misalnya pak sekda asisten, saya minta perwakilan dari walikota, kan asisten ada 3 setiap hari bergantian setiap wilayah ada di sini, nanti bergiliran juga," kata Heru usai mengikuti prosesi pelantikan Pj Gubernur di Kemendagri, Senin (17/10). (Asp)

Baca Juga:

Resmi, Mendagri Tito Lantik Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
5 Dokumen Kesepakatan dari Pertemuan Menaker G20 di Bali
Indonesia
5 Dokumen Kesepakatan dari Pertemuan Menaker G20 di Bali

Dari pertemuan LEMM itu menghasilkan lima dokumen kesepakatan salah satunya terkait peningkatan kapasitas dengan pelatihan vokasi berbasis komunitas.

GoTo PHK 1.300 Karyawan
Indonesia
GoTo PHK 1.300 Karyawan

"Untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan. Hal ini termasuk mengambil keputusan sulit untuk melakukan perampingan karyawan sejumlah 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo," demikian pernyataan resmi GoTo yang diterima di Jakarta pada Jumat (18/11).

TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Jasad Brigadir J
Indonesia
TNI Siap Bantu Autopsi Ulang Jasad Brigadir J

TNI menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan pelaksanaan autopsi ulang terhadap jasad Brigadir Pol Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Brigjen Hendra Kurniawan Tidak Ajukan Eksepsi
Indonesia
Brigjen Hendra Kurniawan Tidak Ajukan Eksepsi

Terdakwa kasus perintanagan penyidikan kematian Brigadir Yosua Nopriansyah Hutabarat itu tidak mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa penuntut umum.

Polda Metro Angkat Bicara Soal Anggota Polisi Ngaku Diperas Penyidik
Indonesia
Polda Metro Angkat Bicara Soal Anggota Polisi Ngaku Diperas Penyidik

Polda Metro Jaya angkat bicara terkait adanya anggota Provos Polsek Jatinegara, Bripka Madih yang mengaku diperas ketika mengurus kasus dugaan sengketa tanah.

KPK Periksa Eks Anggota DPR Miryam Haryani
Indonesia
KPK Periksa Eks Anggota DPR Miryam Haryani

Bekas politikus Partai Hanura itu sudah memenuhi panggilan tim penyidik dan tengah diperiksa di lantai dua ruang pemeriksaan.

[HOAKS atau FAKTA]: Mahfud MD Perintahkan Infak Masjid Dipangkas 50 Persen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mahfud MD Perintahkan Infak Masjid Dipangkas 50 Persen

Berita aslinya tayang pada tanggal 03 Desember 2022 dengan judul “Pemilu 2024 tak bisa mundur, Mahfud MD: Tahapan sudah mulai.”

Kemenhub akan Atur Lalu Lintas Truk 3 Sumbu saat Arus Mudik Lebaran
Indonesia
Kemenhub akan Atur Lalu Lintas Truk 3 Sumbu saat Arus Mudik Lebaran

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan mengatur lalu lintas truk dengan tiga sumbu roda saat arus mudik Lebaran 2023 agar tidak mengganggu lalu lintas mudik.

[HOAKS atau FAKTA]: Bom Polsek Astanaanyar Pengalihan Isu Penjualan Pulau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bom Polsek Astanaanyar Pengalihan Isu Penjualan Pulau

Bom Polsek Astana Anyar, Bandung merupakan pengalihan isu setelah ketahuan terjadi penjualan pulau milik Indonesia.

Polda Sulsel Bakal Klarifikasi Pamer Kekayaan Anggotanya yang Berpangkat Aiptu
Indonesia
Polda Sulsel Bakal Klarifikasi Pamer Kekayaan Anggotanya yang Berpangkat Aiptu

Flexing kekayaan diduga dilakukan anggota Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Aiptu M.