Positivity Rate COVID-19 di DKI Jakarta Makin Jauhi Standar WHO
Merahputih.com - Kasus COVID-19 di Jakarta sudah mengkhawatirkan. Positivity rate atau persentase kasus positif COVID-19 yang sebelumnya turun di bawah angka 10 persen kini malah naik mencapai 10,1 persen.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sendiri memiliki standar persentase kasus positif yaitu tidak lebih dari 5 persen.
Baca Juga:
"Persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia di Jakarta, Jumat (28/8).
Sementara itu untuk penambahan kasus positif pada hari ini Jumat (28/8) sebanyak 816 kasus. "Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 6.955 orang yang masih dirawat / isolasi," papar dia.
Sedangkan, jumlah kasus corona secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 37.278 kasus.
"Dari 37.278 kasus, ada 29.169 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 78,2 persen, dan 1.154 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,3 persen," ungkapnya.
Data terkini Dinas Kesehatan DKI telah dilakukan tes PCR sebanyak 7.025 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.709 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 816 positif dan 4.893 negatif.
BACA JUGA:
"Dari 816 kasus positif tersebut, 240 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 56.999. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 45.866," tutupnya. (Asp)