MerahPutih.com - Pemerintah memperbarui data kasus harian COVID-19. Pada Jumat (5/8), pasien positif bertambah 5.929 orang. Sehingga, total ada 6.235.244 kasus positif.
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 112.219 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Baca Juga
Tingkat Keterisian Rumah Sakit Pasien COVID-19 Alami Peningkatan, Jakarta Tertinggi
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 6.323 orang, sehingga total pasien sembuh ada 6.027.872 orang. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 12 orang, sehingga total ada 157.072 pasien COBVID-19 yang meninggal.
Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta menyumbang sebanyak 2.569 kasus, kemudian disusul Jawa Barat 1.193 kasus dan Banten 680 kasus.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah belum akan memberlakukan lockdown terkait dengan perkembangan terakhir COVID-19.
Baca Juga
Menurutnya, saat ini situasi pandemi di Tanah Air masih terkendali.
"Kita lihat sekarang rumah sakit rawat inap terkendali, BOR masih terkendali, jumlah orang meninggal juga terkendali," ujar Luhut, Jumat (5/8).
Meski demikian, Luhut meminta semua pihak berhati-hati. Sebab, tidak ada satu negara pun yang sakti menghadapi pandemi COVID-19.
"Saya kemarin di Rusia, tingkat penularan di Rusia itu masih lebih tinggi dibanding kita, padahal keadaan Kota Moskwa itu sangat bersih," ungkap Luhut.
Selain itu, dia mengimbau agar penggunaan masker dan rutin mencuci tangan harus disiplin dilakukan.
"Kalau Anda masih mau umur panjang tidak kena karena COVID-19, lakukan apa yang saya sampaikan itu karena itu dari saran para ahli," tambahnya. (Knu)
Baca Juga
Kenaikan Kasus COVID-19 Melonjak, Masyarakat Diminta Waspada saat Rayakan 17 Agustus